TRIBUNTRAVEL.COM - Satu tempat wisata yang tidak boleh kamu lewatkan ketika berada di Gianyar, Bali adalah menyusuri Hidden Canyon Beji Guwang.

Hidden Canyon Beji Guwang adalah ngarai cantik dengan tebing-tebing tinggi yang menyuguhkan pemandangan dan pengalaman yang luar biasa.

Ngarai adalah bentang alam menyerupai lembah yang biasanya terdapat pada sungai dan memiliki sisi tebing yang hampir tegak lurus dengan permukaan tanah.

Destinasi cantik ini justru terkenal di kalangan oleh wisatawan mancanegara.

• Hidden Canyon Beji Guwang, Ngarai Cantik dari Surga Tersembunyi di Bali

• Icipi Lezatnya Aneka Kuliner Malam di Pasar Senggol Gianyar, Bali

Dibandingkan dengan pengunjung dari Indonesia, justru tempat wisata ini lebih sering dikunjungi oleh wisatawan mancanegara seperti Jerman dan Rusia.

Pada awalnya, tempat wisata Hidden Canyon Beji Guwang ini masih cukup sulit untuk ditemukan, namun sekarang kamu sudah bisa menemukan tempat ini dengan mudah.

Tempat wisata Hidden Canyon Beji Guwang buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WITA.

Untuk menyusuri ngarai di Hidden Canyon ini, kamu diharuskan menggunakan pemandu yang disediakan oleh pihak pengelola.

Hal ini karena beberapa trek yang akan dilalui ketika menyusuri ngarai cukup berbahaya sehingga membutuhkan bantuan dari pemandu.

Jalur yang dilewati oleh pengunjung pun beragam, mulai dari jalan datar, melompati bebatuan, menyusuri tebing-tebing curam nan berbahaya.

Hingga melalui sungai dengan kedalaman hingga dada orang dewasa menjadi jalur yang akan dilalui ketika menyusuri ngarai ini.

Dibalik sulitnya jalur yang dilalui, namun pemandangan yang disuguhkan Hidden Canyon Beji Guwang tidak akan mengecewakanmu.

• Berbelanja di Krisna, Pusat Oleh-oleh Lengkap di Bali yang Pas untuk Kantong Backpacker

• Pesona Air Terjun Tegenungan Gianyar dengan Nuansa Alam yang Indah saat Backpackeran ke Bali

Kamu akan menikmati ngarai dengan tebing-tebing tinggi yang indah yang terbentuk lebih dari 3000 tahun.

Bebatuan ini terbentuk secara alami dari lava Gunung Batur yang sekarang sudah tidak aktif lagi.

Perpaduan bebatuan dari tebing tinggi yang membentuk secara abstrak dengan suasana alam yang menenangkan ini menjadi kombinasi yang menyenangkan untuk berpetualang.