TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang turis Inggris terbunuh akibat serangan seekor hiu ketika menyelam (snorkelling) di Pantai Reunion, Laguna Samudra Hindia.
Richard Martyn Turner (44) bersama istrinya, Verity diketahui sedang berlibur untuk merayakan ulang tahun pernikahan ke-40.
Richard dan Verity menginap di resor bintang lima Lux Réunion di Saint-Gilles.
Richard menjadi korban penyerangan ikan hiu di perairan Laguna tersebut.
• Seorang Pria Tewas Diserang Hiu saat Berenang di Lepas Pantai Pulau Maui
• Basring Underwater Tawarkan Keindahan Laut Banyuwangi, Bisa Melihat Ikan Hiu hingga Snorkeling
TONTON JUGA
Richard dilaporkan hilang oleh istrinya dan proses identifikasi jenazah dilakukan.
Identifikasi membuktikan, jasad Richard menjadi korban penyerangan dari seekor hiu.
Sebuah cincin yang masih menempel pada bagian jarinya setelah bagian tangan yang ditemukan di dalam perut hiu tersebut.
Melansir Dailymail.co.uk, Richard berenang di Pantai Laguna yang disebut sebagai tempat 'aman' untuk menyelam.
Namun, kali ini ditemukan ada empat hiu di perairan tempat Richard diserang hewan buas itu.
Otopsi jasad Richard akan dilakukan untuk mencari tahu apakah dia mati karena gigitan hiu, apakah meninggal karena tenggelam, atau juga mengalami serangan jantung dan sudah mati sebelum diserang ikan buas itu.
Diketahui, Richard menghilang pada hari Sabtu saat melakukan snorkeling di Hermitage Lagoon, di pantai Reunion, wilayah luar negeri Perancis.
Tes DNA sedang dilakukan setelah korban ditemukan di dalam perut hiu itu untuk memastikan bahwa bagian tangan itu Richard.
Tiga hiu lainnya juga akan diperiksa isi perutnya.
Padahal, lokasi Hermitage Lagoon dianggap aman bagi perenang karena perairannya yang tenang dan dangkal kurang dari 6 kaki serta terumbu karang yang lebat, yang berfungsi sebagai penghalang untuk mencegah hiu berkeliaran di sekitar lokasi itu.