Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Turis Bule Gagal Nikmati Liburan Pertama dalam 20 Tahun Gara-gara Salah Nama di Paspor

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Gigih Prayitno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wendy, turis asal Sydney yang gagal liburan karena paspor yang salah eja nama.

Dan Wendy pun berencana untuk bertemu dengan putrinya beberapa hari kemudian.

Menanggapi permintaan Wendy, Departemen Luar Negeri meminta Wendy untuk mengunjungi kantor Sydney dengan membawa dokumen yang diperlukan untuk membuat paspor darurat.

Petugas Departemen Luar Negeri pun menjelaskan kepada Wendy jika ada kesalahan di pihak mereka dan mereka akan menyelesaikannya di kantor.

Ketika Wendy mencoba mengatur cara untuk membuat paspor darurat, ia menyadari bahwa tiket Jestarnya tidak dapat dijadwal ulang dan hangus.

"Itu hanya mimpi buruk. Saya tidak bisa mendapatkan uang saya kembali pada asuransi perjalanan. Tiket dibatalkan tetapi saya ingin mendapatkan pengembalian uang. Sepertinya saya tidak akan bisa berlibur lagi," kata Wendy.

Wendy mengatakan dia membutuhkan dokumen paspor asli untuk menunjukkan kepada Departemen Luar Negeri jika namanya dieja dengan benar, tetapi dia sekarang telah kehilangan semua dokumen.

Wendy mengatakan liburan ke Bali akan menjadi 'perjalanan spesial' dengan putrinya dan menjadi perjalanan pertamanya dalam beberapa dekade.

Menurut Wendy, tidak hanya menderita kerugian uang, dirinya juga mengalami kerugian secara imateriil.

Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri mengatakan kepada Daily Mail Australia, bahwa Kantor Paspor Australia berusaha untuk memastikan setiap paspor yang dikeluarkan bebas dari kesalahan.

"Setiap paspor diberikan kepada pemiliknya untuk diperiksa secara rinci identitas mereka dengan benar," kata juru bicara Departemen Luar Negeri.

Juru bicara Departemen Luar Negeri menambahkan, "Jika kesalahan terdeteksi, Kantor Paspor Australia akan melakukan segala upaya untuk segera menangani masalah ini dan mengeluarkan paspor baru jika diperlukan."

"Dalam hal naik pesawat ditolak karena kesalahan paspor, seseorang bisa mendapatkan kompensasi dari pemerintah atau melalui asuransi perjalanan pribadi mereka," imbuh juru bicara tersebut.

Sampai artikel ini ditayangkan, pihak Jestar belum memberikan komentar.

Turis Asing yang Pakai Google Maps Saat Berkendara Jadi Sasaran Penjambret di Bali

7 Kelakuan Buruk Turis Asing di Bali, Belanja Pakai Bikini hingga Lecehkan Tempat Suci

Deretan Kelakuan Nyeleneh Turis Asing di Bali, Merusak Patung hingga Belanja Pakai Bikini

(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)