TRIBUNTRAVEL.COM - Selain Kota Budaya, Yogyakarta juga dikenal sebagai surga kuliner.
Tidak hanya berbagai kreasi kuliner unik, Jogja juga memiliki banyak destinasi kuliner legendaris.
Salah satunya adalah Sop Merah Bu Asih.
Warung ini menempati bangunan sederhana di Jalan Kolonel Sugiyono Non 74, Brontokusuman, Mergangsan, Yogyakarta.
• Deretan Tempat Wisata Gratis di Malang yang Menarik Dikunjungi saat Liburan Akhir Pekan
• 7 Fakta Unik Nepal, Negara yang Dijuluki The Amazon of Asia
Bangunannya persis berada di pojok pertigaan jalan.
Meski sederhana, warung itu bukan main ramainya, terutama saat Tribunjogja.com bertandang pada Senin (14/10/2019) siang lalu. Pengunjung datang silih berganti, ingin menikmati Sop Merah yang terkenal.
Sri Sunarsih (56), sang pemilik mengatakan usaha Sop Merah ia mulai sejak tahun 1993. Lokasinya masih sama hingga sekarang.
"Dulunya ini rumah kakak saya, tempatnya hanya di luar. Sekarang sudah diperluas," kata Bu Asih, panggilan akrabnya.
Sop Merah sendiri rupanya hasil kreasi Bu Asih. Sebelumnya, warung tersebut menjual makanan khas Jawa di malam hari, seperti bakmi dan nasi goreng. Sop Merah juga salah satunya.
Namun lambat laun, Bu Asih menyadari Sop buatannya laris bukan buatan.
• 7 Pilihan Tiket Murah ke China untuk Liburan Tahun Baru di Guangzhou
• Potret Pura Taman Sarasawati dengan Pesona Indah Kolam Bunga Teratai
Antrean panjang pun kerap terjadi bahkan saat warung baru buka di sore hari.
Seperti namanya, tampilan sop berwarna kemerahan dan agak kental.
Rasanya pun cenderung gurih dan pedas. Bu Asih menuturkan warna tersebut berasal dari cabai merah.
Semangkuk Sop Merah berisi suwiran daging ayam, telur rebus, hingga sayuran.
Seporsinya dihargai Rp 9 ribu. Jika disertai nasi, maka cukup menambah Rp 2 ribu.