Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Rekomendasi Wisata

Rekomendasi 7 Tempat Wisata Napak Tilas Hari Pahlawan di Surabaya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gedung Internatio di Surabaya, Jawa Timur

TRIBUNTRAVEL.COM - Memperingati Hari Pahlawan pada 10 November, tempat wisata bersejarah di Surabaya bisa jadi pilihan untuk liburan.

Untuk merayakan Hari Pahlawan yang bertepatan hari ini, Minggu (10/11/2019), tempat wisata di Surabaya yang penuh kisah perjuangan ini bisa jadi pilihan.

Dikenal sebagai Kota Pahlawan, Surabaya memiliki banyak sejarah perjuangan rakyat Indonesia dalam memperjaungkan dan mempertahankan kemerdekaan.

Oleh karena itu untuk memperingati dan mengenang sejarah perjuangannya, tempat wisata di Surabaya ini bisa dikunjungi.

Napak Tilas Hari Pahlawan 10 November, Yuk Cicipi 5 Kuliner Surabaya yang Menggugah Selera

7 Destinasi untuk Peringati Hari Pahlawan 10 November, Napak Tilas Wisata Sejarah ke Surabaya

TONTON JUGA:

Melansir dari berbagai sumber, TribunTravel merangkum tempat wisata napak tilas Hari Pahlawan di Surabaya.

1. Tugu Pahlawan

Tugu Pahlawan merupakan monumen yang dibangun untuk memperingati Hari Pahlawan.

Monumen yang menjadi destinasi ikonik Kota Surabaya ini berlokasi di tengah Taman Kebonrojo, seberang kantor Gubernur Jawa Timur.

Memiliki bentuk lingga atau paku terbalik dengan lengkungan-lengkungan unik, Tugu Pahlawan menyimpan makna tersirat tentang tragedi 10 November 1945 silam.

Monumen Tugu Pahlawan menjadi pusat perhatian setiap tanggal 10 November mengenang peristiwa pada tahun 1945 ketika banyak pahlawan yang gugur dalam perang kemerdekaan.

Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang Gelar Beragam Kegiatan Peringati Hari Pahlawan

2. Hotel Majapahit

Hotel Majapahit menjadi saksi bisu perobekan bendera Belanda menjadi bendera Indonesia.

Hotel bergaya kolonial ini turut andil dalam mengambil bagian sejarah kemerdekaan Republik Indonesia ketika akhir Perang Dunia II silam.

Hotel Majapahit masih mempertahankan bentuk bangunan bergaya kolonial art-deco bekas peninggalan zaman Belanda dulu.

Halaman
123