TRIBUNTRAVEL.COM - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Indonesia jatuh setiap tanggal 12 Rabiul Awal.

Peringatan ini merupakan bentuk penghormatan umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW.

Beragam tradisi unik pun diselenggarakan di berbagai daerah di Indonesia, salah satunya adalah Kota Solo.

Solo yang dikenal sebagai kota budaya masih memegang teguh tradisi-tradisi yang masih berjalan hingga saat ini, termasuk tradisi Maulid Nabi Muhammad SAW.

• 5 Hotel Murah di Solo, Tarif Mulai Rp 90 Ribuan Per Malam

• 8 Kuliner Solo Langganan Jokowi, Ada Sate Kere Mbak Tug hingga Soto Gading

LIHAT JUGA:

Setiap Maulid Nabi, Kota Solo selalu menggelar acara perayaan Sekaten.

Selain Sekaten, Kota Solo juga menggelar Upacara Hajad Dalem Garebeg Mulud Wawu 1953 atau dikenal dengan Grebeg Maulud.

Dilansir TribunTravel dari unggahan akun Instagram @pariwisatasolo, berikut rangkaian acara Grebeg Maulud:

- 30 & 31 Oktober 2019 acara yang diselenggarakan adalah Jamasan Gangsa Sekati.

- 7 November 22019 acara yang diselenggarakan adalah Jamasan Nyai Setomi

- 9 November 2019 acara yang diselenggarakan adalah Ngonduraken Gangsa Sekati

- 9 November 2019 acara yang diselenggarakan adalah Pareden Grebeg Mulud Wawu 1953 (kirab gunungan)

• 8 Kuliner Solo Langganan Jokowi, Cobain Lezatnya Sate Kere Mbak Tug

• Rekomendasi 8 Gudeg Enak di Solo, Ada yang Buka Tengah Malam hingga Jadi Langganan Jokowi

Acara pada hari ini, Sabtu (9/11/2019) akan dimulai dengan prosesi Ngonduraken Gangsa Sekati pada pukul 10.00 WIB.

Kemudian dilanjutkan acara Pareden Grebeg Mulud Wawu 1953, acara yang paling ditunggu masyarakat Kota Solo.

Acara tahunan ini digelar di Kamandungan Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Kagungandalem Masjid Ageng Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

• Liburan ke Kampung Halaman Jokowi, Cicipi 7 Kuliner di Solo yang Enak dan Legendaris

• Rekomendasi 6 Nasi Liwet Enak di Solo, Kampung Halaman Presiden Jokowi

Acara arak-arakan tersebut berlangsung dari Keraton Kasunanan Surakarta menuju Masjid Agung Surakarta dengan membawa dua gunungan yang berisi hasil bumi.