Insiden ini terjadi beberapa hari setelah International Airlines Group (IAG) setuju untuk membeli Air Europa.
IAG yang juga memiliki British Airways dan Iberia, dilaporkan membeli Air Europa sebesar 1 miliar Euro, dilaporkan Forbes.
Kejadian alarm palsu ini tidak hanya sekali terjadi.
Pada Februari 2018, pilot maskapai penerbangan Lufthansa secara tidak sengaja menyalakan alarm pembajakan ketika pesawat mendarat di Frankfurt, Jerman.
Penyebabnya ternyata karena masalah teknis di kokpit.
LIHAT JUGA:
Sementara itu pada Juni 2018, pilot JetBlue yang akan lepas landas dari Bandara Kennedy New York, Amerika Serikat juga melakukan hal yang sama.
Hal ini disebabkan karena gangguan radio yang menyebabkan pesawat mengirimkan alarm palsu.
• 3 Tindakan Petugas Bagasi Bandara yang Sebabkan Kerusakan Koper Penumpang
• 4 Kisah Heroik Pramugari Selamatkan Penumpang, Evakuasi Kebakaran hingga Bantu Melahirkan
Maskapai yang bisa dipilih untuk terbang ke Amsterdam
Traveler yang ingin liburan ke Amsterdam, bisa terbang dari Indonesia dan mendarat di Bandara Schipol.
Namun, maskapai apa yang sebaiknya dipilih untuk menuju Amsterdam?
Berdasarkan pantauan TribunTravel melalui situs Booking.com, terdapat sejumlah maskapai yang melayani penerbangan dengan rute Jakarta-Amsterdam
Di antaranya Emirates, Qatar Airways, Cathay Pacific, Air France, Malaysia Airlines, KLM, dan sebagainya.
Namun maskapai kenamaan tersebut tidak melayani penerbangan langsung ke Amsterdam, melainkan harus transit di kota lain.
Meski begitu, terdapat satu maskapai yang melayani penerbangan langsung, yaitu Garuda Indonesia.
Seperti saat TribunTravel melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Amsterdam pada Mei 2018 lalu.