Kampong Jawa ini terletak di tepi sungai Rochor.
Selain itu, ada juga sebuah pemukiman orang Jawa bersama dengan orang Melayu dan Tionghoa.
Permukiman itu disebut Kallang Airport Estate.
Namanya saja sudah permukiman Jawa, berarti orang-orang di sana masih keturunan Jawa dan pastinya memakai bahasa Jawa.
3. Belanda
Belanda ternyata menjadi tempat lahir para pakar bahasa Jawa.
Di Belanda, ada satu universitas, yaitu Universitas Leiden.
Ada beberapa orang Indonesia yang menjadi pakar bahasa Jawa setelah lulus kuliah dari universitas itu.
Misalnya pahlawan kemerdekaan Indonesia, yaitu Achmad Soebardjo dan Soepomo, bahkan juga Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hangekubuwono IX.
Di sana juga ada naskah-naskah kuno bertuliskan huruf Jawa yang masih terawat.
Sama seperti beberapa orang tua di Indonesia yang bisa bahasa Belanda, orang-orang tua di Belanda juga bisa bahasa Indonesia karena penjajahan selama 3,5 abad.
Karena itulah, bahasa Indonesia, terutama bahasa Jawa, menjadi bahasa sehari-hari di beberapa wilayah di Belanda.
• Jangan Buang Tusuknya saat Makan Sate Blora
• 7 Tempat Wisata Dekat Jakarta dengan Udara Sejuk dan Pemandangan Asri untuk Liburan Akhir Pekan
• Pilot Lakukan Pendaratan Darurat dan Pakai Masker Oksigen karena Aroma Durian
• Cari Sate Kambing Enak di Bandung? Ini 9 Tempat Rekomendasinya
• Hindari Kelebihan Bagasi, Wanita Ini Kenakan Pakaian Seberat 2,5 Kg
Berita ini sudah dimuat di Intisari.grid.id dengan judul Selain Suku Jawa, 3 Negara Ini Juga Gunakan Bahasa Jawa Sebagai Bahasa Sehari-hari