2. Istana Parlemen di Bucharest, Rumania

Salah satu bangunan terbesar di dunia, Istana Parlemen Bucharest bersinar keemasan di malam hari, sehingga menarik banyak wisatawan dari segala penjuru.

Namun, begitu mereka menyadari, diktator komunis Nicolae Ceausescu awalnya membangun istana ini untuk dirinya sendiri, orang-orang tersebut pun seketika berpaling.

Meskipun rezim komunis Rumania sudah tumbang pada 1989, penduduk Bucharest masih teringat akan hal itu setiap hari karena istana boros ini.

Karena itu, jangan heran jika warga setempat mengejek saat kamu menanyakan arah ke lokasi peninggalan sejarah yang tak diinginkan ini.

3. African Renaissance Monument: Dakar, Senegal

Setiap kualitas yang tidak disukai orang-orang Senegal tentang mantan Presiden Abdoulaye Wade seperti nepotisme, manajemen yang bubrah, dan penghambur-hamburan digambarkan di monumen setinggi 160 kaki ini.

Bahkan pembangunan African Renaissance Monument ini menghabiskan biaya hingga 27 juta dolar AS.

Banyak orang yang kecewa dan marah karena patung itu adalah penyalahgunaan dana.

Serta merupakan representasi perempuan yang buruk.

Patung itu terdiri dari seorang pria berotot dan bertelanjang dada yang merangkul wanita setengah telanjang di belakangnya dan memegang bayi.

4. Columbus Lighthouse: Santo Domingo Este, Republik Dominika

Ada banyak drama dan perdebatan mengenai apakah tulang Christopher Columbus benar-benar berada di kapel di tengah mercusuar berbentuk salib di Republik Dominika ini.

Selain itu, ribuan penduduk miskin diusir untuk memberi ruang bagi bangunan ini.

Saat lampu kilat mercusuar menyala untuk pertama kalinya, membuat sisa rumah di dekatnya mengalami pemadaman.