Kenyamanan ekstra menjadi prioritas bukan hanya bagi wisatawan Muslim, tetapi juga pengguna umum dan para pemilik properti.
Kalangan milenial pun semakin melirik kategori properti ini.
Kenyamanan akomodasi sendiri sangatlah krusial bagi para wisatawan.
Temuan Alvara Research Center memperlihatkan bahwa elemen kenyamanan merupakan pertimbangan utama traveler ketika memilih sebuah penginapan, disusul fasilitas dan lokasi.
Alvara Research Center juga melihat adanya kelompok pasar baru yang khas, yakni milenial Muslim kelas menengah yang jumlahnya mencapai 45,8 juta orang.
"Salah satu perilaku unik milenial, yang menjadi ciri kalangan ini adalah berlibur kapan saja dan di mana saja. Melihat angka yang cukup besar, ini merupakan potensi pasar yang harus segera dibidik oleh pelaku industri pariwisata, lebih-lebih di bidang akomodasi syariah," ungkap Lilik Purwandi, peneliti Alvara Research Center.
Paparan tersebut selaras dengan hasil survei internal Airy, yang mendapati bahwa 60 persen wisatawan Indonesia menganggap penting akomodasi berbasis syariah.
• Rekomendasi 5 Hotel Murah di Labuan Bajo, Tarif Per Malam Mulai Rp 90 Ribuan
• Potret Hotel Mewah Bali yang Disebut Milik Ibunda Nagita Slavina, Per Malam Mulai Rp 2 Jutaan
• 9 Hotel Murah di Surabaya, Tarif di Bawah Rp 100 Ribu Per Malam
(TribunTravel.com/Kurnia Yustiana)