Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

9 Tanaman Paling Berbahaya di Dunia, Ada yang Tumbuh di Indonesia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Giant hogweed.

Hogweed merupakan tanaman yang berasal dari kawasan Kaukasus atau wilayah yang membentang dari perbatasan Eropa dan Asia.

Tiga bulan lalu seorang remaja Virginia, AS, yang menderita luka bakar tingkat 2 hingga 3 di lengan dan wajah karena tak sengaja menyentuh Hogweed.

Untuk pemulihan, remaja ini disarankan tidak boleh terkena matahari sampai enam bulan ke depan.

2. Aconitum napellus

ytimg/Aconitum napellus

Aconitum napellus juga dikenal dengan sebutan aconite, mankshood, wolf's bane, leopard's bane, women's bane, atau blue rocket.

Saat melihat rumput berbunga ungu ini, mungkin kita tak menganggapnya berbahaya. Padahal, sebagian besar spesies ini merupakan tumbuhan beracun.

Di zaman dulu, manusia memasang tanaman ini di ujung anak panahnya untuk membunuh serigala. Inilah mengapa tumbuhan ini juga disebut wolf's bane.

Menurut laporan BBC pada 2014, seorang tukang kebun berusia 33 tahun diduga meninggal dunia setelah menyentuh atau mungkin memakan tanaman tersebut.

Bila tanaman ini dimakan maka akan menyebabkan muntah, diare, hingga mati rasa.

3. Ricinus communis atau jarak

Grand Forks Herald/Ricinus communis atau tanaman jarak.

Di Indonesia, kita mengenalnya sebagai tanaman jarak. Sebutan di masing-masing daerah pun berbeda.

Di Jawa Barat dikenal dengan nama Kaliki, di Sumatra dikenal dengan nama Dulang atau Gloah, dan di Madura disebut Kaliki.

Jarak memiliki daun tunggal menjari antara lima sampai sembilan, berdiameter 10 sampai 40 sentimeter.

Jarak memiliki buah mirip rabutan berbentuk bulat atau sedikit lonjong dan berkumpil pada tandan.

Meski bisa dimanfaatkan sebagai bahan minyak jarak, namun ia juga mengandung zat ricin yang mematikan.

Halaman
1234