"Sebab, kami telah kehilangan simbol kami," papar dia.

Shiroma mengatakan, dia sempat khawatir dengan beredarnya laporan bahwa kebakaran tersebut bisa "mengancam" warga di area sekitar.

"Naha akan melakukan yang terbaik untuk menangani kebakaran maupun kebijakan sesudahnya," tegasnya saat memimpin pertemuan darurat.

Seorang warga lokal kepada media nasional NHK menuturkan, dia sampai tidak bisa berkata-kata dengan terbakarnya situs Warisan Dunia itu.

Berkat kerja keras dari pakar rekonstruksi, situs beserta dengan reruntuhan yang ada di kompleks dimasukan sebagai Warisan Dunia pada 2000.

"500 tahun sejarah Ryukyuan (abad 12-17) terwakili dengan sekelompok bangunan ini," demikian keterangan Unesco di situs resminya.

Unesco menjelaskan, reruntuhan Istana Shuri merupakan bukti struktur sosial di periode itu, dengan situs keramat memberikan kesaksian bisu bagi kelangsungan bentuk kuno agama ke abad modern.

Aula utama kastil yang telah direkonstruksi merupakan bagian terpenting, karena menunjukkan "kebanggaan dari rakyat Ryukyu".

Sebelum terbakar, Kastil Shuri dipersiapkan sebagai lokasi estafet obor demi menyongsong Olimpiade 2020 yang berlangsung di Tokyo. 

• 15 Tempat Wisata di Sekitar Jakarta, Instagramable dan Seru untuk Liburan Akhir Pekan

• Pramugari Beberkan Trik Mengatasi Penumpang Bau Badan Selama Penerbangan

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Kastil Berusia 500 Tahun di Jepang Hangus Terbakar