Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Museum of Death, Museum yang Pamerkan Barang Milik Pembunuh Berantai

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Museum of Death

Lalu bagaimana cara memperoleh artefak-artefak langka tersebut?

Ternyata sebagian diperoleh dari pihak kepolisian yang melelang barang-barang tersebut.

Di beberapa tempat juga banyak yang menyimpan barang-barang 'bersejarah' selama bertahun-tahun, namun tidak tahu harus diapakan.

Setelah mengetahui adanya museum kematian dapat dijadikan sebagai sarana edukasi, mereka lalu mendonasikan atau menjualnya.

Museum tersebut banyak memamerkan foto-foto TKP, alat milik pembunuh berantai, sampai kantung mayat.

Meskipun terkesan seram, namun di dalam museum cukup terang dan petugas pun siap menyambut dengan ramah.

Koleksi Museum of Death (thoughtco.com)

Pemiliknya, Healy, ingin membuat museumnya menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi pengunjung, agar mereka bisa mempelajari tentang kematian.

Semua benda yang disembunyikan dari publik dapat dilihat di sana, ketika membuka tirai belakang meja resepsionis.

Tirai tersebut menjadi pintu utama untuk menuju 'dunia kematian'.

Museum of Death sukses mengatasi hal-hal tabu yang berkaitan dengan kematian.

Museum ini juga menjadi tempat bagi orang-orang yang ingin memahami kematian dan tragedi di baliknya.

5 Fakta Unik Museum Sumpah Pemuda, Kost-kostan yang Menjadi Saksi Sejarah Lahirnya Sumpah Pemuda

Menilik Sejarah Biola WR Supratman di Museum Sumpah Pemuda

Foto Senjata di Museum Ninja, Ada Kunai yang Bisa Dipakai Panjat Dinding

Melihat Koleksi Museum Kematian Unair Surabaya, Siapkan Nyali Sebelum Berkunjung

3 Museum di Penang Ini Punya Koleksi Unik, dari Hantu hingga Makanan Berukuran Jumbo

(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)