Sekitar pukul 10.50 WIB, Kereta Bandara dari Stasiun Maguwo tiba melalui jalur 1 Stasiun Tugu.
Terdiri dari empat gerbong, kereta dengan nuansa hijau ini tampak begitu segar dan berbeda.
Kesan segar itu juga terasa hingga di dalam gerbong.
Tempat duduk didesain dengan konfigurasi 2-2 dan berhadap-hadapan.
Dua colokan listrik pun tersedia di setiap 4 kursi.
Begitu pula rak penitipan bagasi.
• Viral di Medsos dan Jadi Pro Kontra, Ada Penumpang Pesawat Tidur dengan Gaya Aneh
• 10 Potret Unik di Bandara, Ada yang Bawa Ratusan Elang untuk Migrasi
• Pramugari Bantu Wanita Melahirkan di Toilet dan 3 Momen Mengharukan di Pesawat
"Sekali berangkat mampu memuat setidaknya hingga 190 penumpang," jelas Eko.
Kereta ini menjadi semakin nyaman dengan fitur pendingin udaranya.
Rasa dingin dalam gerbong pun terasa kontras dengan terik cahaya matahari yang tampak dari luar jendela.
Setelah berhenti di Stasiun Wates, kereta akhirnya tiba sekitar pukul 11.30 WIB di Stasiun Wojo, Purworejo, Jawa Tengah.
Total waktu tempuhnya sekitar 30 menit.
Jelas lebih cepat ketimbang darat dengan waktu hampir 2 jam lamanya.
Penumpang kemudian diarahkan untuk menaiki shuttle bus DAMRI yang akan langsung menuju area keberangkatan YIA.
Cukup membayar Rp 15 ribu per orang, perjalanan memakan waktu kurang dari 10 menit.
Sebaliknya, bagi Anda yang ingin menggunakan kereta dari YIA, cukup mendatangi loket DAMRI yang berada di area Kedatangan untuk membeli tiketnya.
Baca tanpa iklan