Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pramugari Ungkap Bagian Tersulit dari Pekerjaannya: Hubungan Asmara hingga Menikah dengan Pilot

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para penumpang pesawat mungkin banyak yang heran saat melihat hubungan para pilot dan pramugari pesawat komersil tampak begitu mesra.

Poole juga menjelaskan secara terperinci tentang pasangan yang dibutuhkan oleh pramugari, dan pasangan tersebut harus aman untuk tidak berselingkuh.

"Inilah sebabnya pramugari menjadi serius, percaya diri, mandiri dan mampu melakukan apapun selama berhari-hari tanpa orang yang mereka cintai,"tulis Poole.

Poole melanjutkan, "Seorang pramugari juga membutuhkan pasangan yang dapat membuat rencana mendadak, serta menangani perubahan menit terakhir yang melibatkan rencana cadangan A, B dan C. Karena ketika bekerja untuk sebuah maskapai penerbangan, ada saja hal yang berbeda."

Sementara itu, seorang pramugari lain mengungkapkan bagian terburuk dari pekerjaan sebagai pramugari.

Mantan pramugari yang tak mau disebutkan namanya tersebut mengungkapkan, kelelahan adalah hal terburuk bagi awak kabin.

Ilustrasi pramugari yang kelelahan (Elena Buzmakova vi Pexels.com)

"Terus-menerus lelah dan bekerja di zona waktu yang berbeda dapat berdampak pada tubuh," ungkap pramugari yang tidak ingin disebutkan namanya.

Petugas maskapai penerbangan memberitahu, sangat terganggu ketika sedang lelah dan merasa tidak sanggup bekerja.

Bahkan dihimpun dari EasyJet, 'terlalu lelah' adalah posisi menyulitkan yang sangat memengaruhi perjalanan liburan hampir 150 orang.

Cornelia Dalipe, seorang penumpang maskapai penerbangan luar negeri terkejut karena jadwal terbangnya harus dibatalkan karena staf terlalu lelah untuk melanjutkan penerbangan.

Dilansir TribunTravel dari Express.co.uk, maskapai penerbangan EZY6711 dengan rute dari Belfast ke Palma sengaja dibatalkan karena dua awak maskapai merasa tidak layak untuk melanjutkan tugas pada  Agustus 2018 lalu.

Dalam buku Cruising Altitude yang ditulis oleh Heather Poole, di sana dijelaskan pramugari enggan untuk mengambil cuti dengan alasan apapun termasuk sakit.

Ketika awak maskapai sedang sakit maka akan berdampak serius bagi seluruh kru, sehingga hal tersebut sebisa mungkin harus dihindari.

"Begitu masuk dalam daftar (sakit), seorang karyawan tidak diperbolehkan bepergian, bahkan sebagai penumpang di maskapai lain. Seorang karyawan yang melakukan dan tertangkap tidak lagi bekerja,” ungkap Poole.

Dalam dunia penerbangan, jika awak maskapai mengajukan izin sakit tiga kali, maka atasan akan mengeluarkan peringatan tertulis untuk awak maskapai tersebut.

Curhatan Pramugari Jet Pribadi dan Kapal Pesiar, Serba Bisa Layani Permintaan Aneh Penumpang Kaya

Curhatan Mantan Pramugari Ceritakan Kisah Mistis di Atas Kapal Pesiar

Pramugari Punya Cara Elegan Balas Perlakukan Menyebalkan Penumpang

(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)