TRIBUNTRAVEL.COM - Kamu yang suka ngopi pasti sering datang ke kedai kopi tak terkecuali Starbucks.
Starbucks menjadi satu tempat ngopi yang hits di kalangan anak muda.
Satu yang menarik di Starbucks yakni ukuran gelas yang ditawarkan.
Jika di kedai kopi umumnya kamu ditawari dengan gelas berukuran small, medium hingga large.
Di Starbucks, kamu akan ditawari ukuran gelas tall, grande dan venti.
Ada yang tahu kenapa demikian? Apakah ada makna dari penggunaan istilah tersebut?
Tenang, ada baiknya kamu simak penjelasan berikut ini.
Tonton juga:
• 23 Fakta Unik Starbucks, Jumlah Karyawannya Dua Kali Lipat Dibanding Populasi Greenland
• Berbeda dengan Indonesia, Ini 10 Potret Kedai Starbucks di Beberapa Negara Dunia
• Ini Tips Khusus Nikmati Kopi Hitam Panas di Starbucks
Pada 1983, pendiri Starbucks, Howard Schultz jalan-jalan ke Italia dan dia jatuh cinta dengan kedai kopi.
Kemudian Schultz ingin membuat kedai kopi yang serupa dengan yang ada di Amerika.
Singkat cerita Schultz membuka kedai kopi pertamanya yang bernama II Giornale.
Schultz ingin menawarkan kedai kopi dengan cara yang berbeda, yang lebih eksotis, dan tidak sekadar kopi yang diseduh di gelas.
Akhirnya Schultz mendesain kedai kopinya ala Italia dengan menggunakan istilah yang berbeda untuk minuman yang disajikannya.
Dia ingin menghormati dan tetap memasukkan unsur budaya Italia yang pada akhirnya dipilihlah beberapa kata yang dipakai untuk menu di kedai kopi milik Schultz.
Setelah sukses, II Giornale diperluas dan sekarang dikenal dengan nama Starbucks.