Masalah kelelahan ini tidak terjadi pada pramugari saja.
Sebuah studi oleh London School of Economics dan Eurocontrol, sebuah organisasi manajemen lalu lintas udara internasional pada tahun 2016 menemukan bahwa lebih dari setengah pilot maskapai penerbangan Eropa menerbangkan pesawat ketika mereka lelah.
• Terungkap, 9 Hal Mengejutkan Soal Profesi Pramugari
• Ingin Lolos Seleksi Calon Pramugari? Pecahkan Dulu 10 Pertanyaan Ini
• Cara Elegan Pramugari Balas Perlakukan Menyebalkan dari Penumpang yang Jahil
Setengah dari pilot yang ditanyai mengatakan kelelahan mereka tidak dianggap serius oleh pihak maskapai.
Selain tentang kelelahan, para pramugari disebut jarang mengambil cuti,
Heather Poole menjelaskan dalam bukunya, Cruising Altitude, bahwa pramugari enggan mengambil waktu istirahat ketika sakit.
Menjadi sakit akan memiliki dampak serius dan sebisa mungkin dihindari banyak kru penerbangan.
Begitu awak kabin masuk dalam daftar sakit, seorang karyawan tersebut tidak diperbolehkan bepergian, bahkan sebagai penumpang di maskapai lain.
Ada pula beberapa maskapai yang mempunyai aturan bila kru mereka sakit tiga kali, maka akan diberikan surat peringatan tertulis.
• Pengakuan Pramugari Jet Pribadi dan Kapal Pesiar Mewah, Sama-sama Serba Bisa Layani Penumpang Kaya
• 10 Kode Rahasia Pilot dan Pramugari, Soal Delay hingga Waspada Turbulensi
• 7 Makanan dan Minuman yang Dihindari Pramugari saat Penerbangan
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)