TRIBUNTRAVEL.COM - Pesawat terbang menjadi moda transportasi yang saat ini banyak dipilih orang untuk bepergian.
Selain jarak tempuh lebih efisien, harga tiket pesawat pun sudah tidak semahal dulu.
Namun, tahukah kamu jika melakukan perjalanan udara bisa membahayakan kesehatanmu?
Perjalanan udara membawa kita lebih dekat dengan batas terluar atmosfer bumi.
TONTON JUGA :
• Ingin Lolos Seleksi Calon Pramugari? Pecahkan Dulu 10 Pertanyaan Ini
• Jarang Diketahui Publik, Pramugari Rahasiakan 10 Hal Ini dari Penumpang
• Cara Elegan Pramugari Balas Perlakukan Menyebalkan dari Penumpang yang Jahil
Hal ini membuat kita lebih rentan terkena radiasi kosmik yang berbahaya bagi tubuh.
Tingkat radiasi ionisasi ini bisa berasal dari ledakan bintang di luar tata surya, bocor melalui atmosfer.
Ketika kita berada di tanah, kita terlindung dari partikel atom kecil yang terpental pada kecepatan cahaya oleh medan magnet kita.
Sementara ketika kita naik pesawat, partikel atom bisa menusuk sel tubuh jika terjadi benturan dengan atmosfer.
Memang sedikit radiasi kosmik yang mencapai bumi.
Tapi, bagi orang yang sering terbang pada ketinggian tertentu bisa terpapar.
• Pramugari Ungkap 6 Kelakuan Buruk Penumpang di Pesawat, Jangan Pernah Tidur di Lantai Kabin
• Jangan Pernah Tanyakan 10 Hal Ini pada Pramugari, Penumpang Pesawat Wajib Tahu
• Pramugari Ini Ceritakan Pengalaman Menakutkan saat Pesawat Tersambar Petir
Penumpang dan anggota kru penerbangan terutama berisiko terpapar radiasi lebih tinggi.
Dalam jangka panjang, khususnya penerbangan di belahan bumi utara adalah yang paling berisiko.
Hal ini disebabkan oleh atmosfer bumi di atas kutub paling tipis dan paling tebal ada di atas garis khatulistiwa.
Pada penerbangan tujuh jam dari London ke New York, penumpang dan kru kabin menerima jumlah radiasi yang sama seperti mereka menerima sinar-X dada.