TRIBUNTRAVEL.COM - Pekerjaan menjadi pramugari memang sekilas terlihat menyenangkan.
Namun, bertemu banyak penumpang dengan berbagai karakter berbeda tentu bukan hal mudah.
Seorang pramugari dituntut selalu siap menjamin kenyamanan penumpang selama dalam penerbangan.
Di balik kebiasaan pramugari yang sering kita lihat, masih ada banyak hal yang tidak kita ketahui.
EasyJet, maskapai penerbangan bertarif rendah yang berbasis di London pun ingin membagikan rahasianya.
TONTON JUGA :
• Rahasia Pramugari, Usaha Keras di Balik Penampilan yang Maksimal
• 9 Hal Tak Biasa yang Pernah Dialami Pramugari Selama dalam Penerbangan
• Ruang Kecil di Pesawat Ini Rupanya Tempat Tidur Pramugari dan Pilot
Mereka mengungkapkan, staf di dalam pesawat diajarkan sinyal tangan rahasia yang dapat mereka gunakan untuk berkomunikasi selama penerbangan.
Maskapai penerbangan tersebut mengatakan awak kabin sering menggunakan serangkaian isyarat untuk menunjukkan pesanan makanan atau apa pun yang terjadi di pesawat.
Contohnya gerakan seperti 'tarian ayam' saat pelanggan menginginkan sandwich ayam .
Isu ini muncul setelah presenter TV Jamie East men-tweet sebuah video dengan kode tangan aneh yang digunakan oleh pramugari sebuah maskapai.
Dia menulis, "permisi, tolong jelaskan apa yang terjadi ini ?"
Maskapai ini kemudian membalas dengan sebuah video yang menjelaskan sinyal rahasia yang diperagakan oleh pramugari tersebut.
Dalam video ini, pihak Easy Jet menjelaskan, "EasyJet melayani lebih dari 6 juta pelanggan per bulan dan ingin memberikan semua yang terbaik bagi pelanggan."
"Untuk itu, kamu memiliki beberapa isyarat tangan rahasia yang memungkinkan awak kabin berkomunikasi satu sama lain selama layanan di dalam pesawat, untuk meminimalkan obrolan yang tidak perlu." ujarnya.
• Pertama Kali Umrah, Pilih 6 Waktu Terbaik untuk Beribadah ke Tanah Suci
• 12 Hal yang Dirahasiakan Pramugari pada Penumpang, Adakah Hubungan Istimewa Antar Kru?
• Tak Harus ke Pantai, Ini 5 Tempat Wisata di Gunungkidul untuk Liburan Akhir Pekan
Sementara itu, Tina Milton, Kepala Layanan Kabin menambahkan dalam sebuah pernyataan, "Dengan lebih dari 6 juta penumpang bertugas setiap bulan, 'kode rahasia' telah digunakan awak kabin kami."
Baca tanpa iklan