3. Puthul Goreng
Selain belalang goreng, Gunungkidul juga mempunyai kuliner ekstrem lainnya yakni puthul goreng.
Puthul merupakan sejenis kumbang yang sering ditemukan di dedaunan awal musim penghujan.
Awalnya larva puthul ini diburu oleh warga Gunungkidul karena menjadi hama yang merusak tanaman, namun kemudian puthil diolah dan dijadikan lauk.
4. Sego Abang
Sego abang adalah kuliner yang sangat khas dari Gunung Kidul yang cara memasaknya cukup unik karena dimasak dengan menggunakan tungku kayu bakar.
Sego abang adalah nasi yang terbuat dari beras merah yang dikukus dengan menggunakan anyaman bambu dan mempunyai rasa yang gurih.
Biasanya untuk menikmati sego abang ini dipadukan dengan sayuran bersantan dengan lauk tempe dan tahu goreng yang nikmat.
• Tak Harus ke Pantai, Ini 5 Tempat Wisata di Gunungkidul untuk Liburan Akhir Pekan
5. Tawon goreng
Kuliner Gunungkidul lainnya adalah tawon goreng yang juga termasuk kuliner ekstrem, karena berasal dari tawon atau lebah.
Namun biasanya untuk menemukan kuliner tawon goreng ini tidak mudah, karena tawon goreng jarang dijual dan menjadi konsumsi pribadi.
Biasanya masyarakat Gunungkidul sengaja memelihara tawon di sekitar rumah atau berburu di ladang, kemudian mereka mengambil anak tawon yang bewarna putih.
Anak tawon tersebut hanya dibumbui bawang putih dan garam.
7. Oseng Bunga Pepaya
Bagi para vegan, liburan ke Gunungkidul kamu juga bisa mencoba oseng bunga pepaya yang khas yang rasanya tiada duanya ini.
Baca tanpa iklan