TRIBUNTRAVEL.COM - Malam puncak perayaan peringatan Hari Santri 2019 diselenggarakan di Masjid Hasyim Asy'ari, Cengkareng, Jakarta Barat pada Senin (21/20/2019) malam.
Dilansir oleh TribunTravel dari TribunJakarta, dalam perayaan peringatan Hari Santri 2019 tersebut terlihat ribuan jemaah hadir di Masjid KH Hasyim Asy'ari.
Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini dan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah terlihat hadir di acara ini
Keduanya duduk berdampingan di shaf depan menghadap jamaah bersama sejumlah tokoh lainnya.
Acara peringatan Hari Santri 2019 tersebut dimulai Pukul 20.15 WIB dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya diikuti Mars Nahdlatul Ulama.
TONTON JUGA
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat AlQuran dan sambutan dari Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LDNU) KH Agus Salim.
Puncaknya, acara peringatan Hari Santri 2019 ini yakni pembacaan Shalawat Nariyah yang diikuti oleh para jamaah.
Acara perayaan peringatan Hari Santri 2019 ini sendiri bertajuk "1 Miliar Sholawat Nariyah Untuk Keselamatan Bangsa" yang berlangsung serentak di seluruh Indonesia.
• 5 Kedai Es Legendaris di Jakarta Pusat untuk Menyegarkan Dahaga
• Pertama Kali Naik MRT Jakarta, Ini Cara Beli Tiket, Tarif, dan Rute Lengkapnya
Acara peringatan Hari Santri 2019 di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari ini juga dihadiri oleh Miftah Maulana Habiburrahman atau karib disapa Gus Miftah, serta Muhammad Ulul Azmi Askandar al-Abshor alias Gus Azmi.
Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari adalah masjid yang terletak di Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, Indonesia.
Nama masjid ini mengambil nama dari Pahlawan Nasional Indonesia Hasyim Asy'ari, seorang tokoh dari pendiri Nahdlatul Ulama.
Masjid Raya Hasyim Asy'ari ini dibuka dan diresmikan oleh Joko Widodo, Presiden Indonesia pada 15 April 2017 yang lalu.
Masjid ini adalah masjid pertama yang sepenuhnya dioperasikan oleh pemerintah kota Jakarta.
Dilansir oleh TribunTravel dari Kompas, masjid ini dibangun di atas lahan seluas 2,4 hektar dengan luas bangunan sebesar 16.985,43 meter persegi.