Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

7 Rahasia di Balik Sapaan Pramugari pada Penumpang Saat Naik Pesawat

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi seorang pramugari sedang menyapa dan memberikan senyuman kepada penumpang yang naik pesawat.

3. Menilai penumpang yang sakit

Ilustrasi penumpang pesawat yang sakit flu. (Travel + Leisure)

Tidak ada penumpang yang ingin tertular flu selama penerbangan.

Hal tersebut dikarenakan para penumpang berada di ruangan tertutup selama beberapa jam.

Sehingga jika ada seorang penumpang dalam kondisi sedang flu, maka penumpang tersebut dikhawatirkan akan menularkan virusnya ke penumpang lain dengan mudah.

"Jika penumpang terlihat pucat dan tidak sehat, serta batuk dan bersin berkali-kali, maka penumpang tesebut mungkin bisa ditolak untuk naik ke pesawat," kata seorang pramugari yang tidak disebutkan namanya.

4. Mencari tahu apakah penumpang tersebut juga seorang pramugari

Ilustrasi pramugari menyapa penumpang yang naik pesawat. (Twitter)

Rahasia di balik sapaan pramugari pada penumpang saat naik pesawat berikutnya adalah untuk mengetahui apakah penumpang tersebut juga seorang pramugari.

Penumpang yang ternyata seorang pramugari tentu akan sangat membantu, terlebih mereka telah diajarkan bagaimana berperilaku saat dalam keadaan darurat, memberikan pertolongan pertama dan bekerja dalam tim.

Bantuan mereka akan sangat berguna jika situasi darurat terjadi.

5. Mengetahui penumpang dengan aerophobia

Ilustrasi penumpang yang takut terbang (http://atlanticairventure.com)

Penting bagi pramugari untuk mengetahui penumpang mana yang takut terbang menggunakan pesawat atau aerophobia.

Selama penerbangan, pramugari akan memberi lebih banyak perhatian kepada penumpang-penumpang ini dengan menghibur dan membuat penumpang merasa nyaman.

6. Mengenali penumpang berkebutuhan khusus

Ilustrasi orang berkebutuhan khusus. (Anas Aldyab via pexels.com)

Ada dua alasan mengapa penting bagi pramugari untuk mengenali penumpang dengan kebutuhan fisik atau kebutuhan khusus.

Pertama, menurut aturan penerbangan internasional, penumpang dengan kebutuhan khusus tidak dapat duduk di dekat pintu keluar darurat karena mereka tidak mungkin dapat membuka pintu yang bobotnya berat saat terjadi keadaan darurat.

Halaman
123