Pura ini masih digunakan untuk upacara keagamaan pada saat-saat tertentu.
Untuk mencapai pura ini, terdapat jembatan permanen yang menghubungkan pantai dan pulau tempat pura berlokasi.
Selain adanya pura, di Pantai Balekambang pengunjung terutama anak-anak bisa bermain air dengan leluasa dan berenang karena ada bagian pantai yang airnya tenang sehingga aman untuk bermain.
Berbeda dengan pantai-pantai lain yang ombaknya cenderung besar.
Garis pantai ini juga panjang, dengan pasir putih halus sehingga menjadi tempat yang nyaman, sementara pepohonan di sekitarnya membuat suasana pantai menjadi sejuk dan cocok sebagai tempat beristirahat menikmati suasana.
Pantai kedua yang saya datangi adalah Pantai Batu Bengkung.
Pantai ini terletak tak jauh dari Pantai Balekambang.
Namun pemandangan yang terlihat sangat berbeda.
Di Pantai Batu Bengkung terdapat bukit yang mengapit pantai, debur ombak sangat besar dan menimbulkan percikan saat menyentuh bebatuan di tepinya.
Batu karang nampak di sekitar pantai, sehingga saat berjalan mendekati pantai, pengunjung harus mengenakan alas kaki karena bebatuan di sekitar pantai cukup tajam.
Bukit yang ada di dekat pantai juga bisa didaki, terdapat jalur tangga sederhana yang akan membawa pengunjung ke bagian atas bukit.
Hati-hati saat melangkah ya.
Pemandangan yang nampak dari bukit tentu sangat luar biasa.
Fasilitas di Pantai Batu bengkung tidaklah selengkap di Pantai Balekambang.
Hanya ada tempat parkir, warung-warung makan yang tidak terlalu banyak serta kamar mandi dan musala.
Walau tidak seramai Pantai Balekambang, pantai ini memiliki pesonanya sendiri.
Baca tanpa iklan