Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Inilah Penerbangan Tersingkat dan Terlama di Dunia, Mulai 80 Detik hingga 19 Jam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penerbangan tersingkat, Loganair

TRIBUNTRAVEL.COM - Penerbangan menggunakan pesawat komersial menjadi salah satu opsi moda transportasi untuk bepergian menuju tempat yang jauh namun dalam waktu yang singkat.

Akan tetapi ternyata, tidak hanya perjalanan jauh yang memiliki opsi perjalanan udara, melainkan juga perjalanan untuk jarak dekat.

Bahkan dalam beberapa kasus, meski dekat, perjalanan itu hanya bisa ditempuh dengan jalur udara.

Sementara di sisi lain, pihak maskapai udara terus berlomba untuk dapat memenuhi setiap permintaan rute penerbangan dari konsumen.

Salah satunya dengan cara menawarkan rute penerbangan jarak jauh secara langsung tanpa transit meski harus menempuh waktu terbang yang sangat lama.

Tonton juga:

Kenapa Tidak Ada Kelas Ekonomi dan Kelas Utama Dalam Penerbangan Terpanjang di Dunia?

Inilah Penerbangan Tersingkat di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia

Berikut ini penerbangan tersingkat dan terlama yang ada di dunia:

1. Penerbangan Tersingkat di Dunia

Hanya 80 Detik Sebuah maskapai udara di Skotlandia, bernama Loganair, menawarkan rute penerbangan komersial paling singkat di dunia.

Rute penerbangan itu menghubungkan antara dua pulai di Kepulauan Orkney, utara Skotlandia.

Penerbangan antara Pulau Westray dan Pulau Papa Westray yang menempuh jarak sekitar 2,7 kilometer itu dapat ditempuh dengan pesawat hanya dalam 80 hingga 90 detik.

Loganair, maskapai penerbangan regional di Skotlandia, didirikan pada 1962 dan berkantor di Bandar Udara Internasional Glasgow di Paisley, Renfrewshire, Skotlandia.
Maskapai ini melayani sejumlah rute penerbangan singkat antarpulau di Kepulauan Orkney.

Selain penerbangan antara Westray dan Papa Westray, juga terdapat rute yang tidak kalah singkat, yakni antara Pulau Eday dengan Pulau Kirkwall yang menempuh waktu terbang sekitar 10 menit.

Kedua penerbangan tersebut biasanya dilakukan berurutan menggunakan pesawat Britten Norman BN2B-26 Islander yang mampu membawa delapan penumpang.

2. Penerbangan Antara Dua Desa di Papua

Halaman
12