TRIBUNTRAVEL.COM - Bukan rahasia jika industri penerbangan masa kini berbeda dengan dahulu.

Semakin murah tiket, maka ada banyak hal yang dihilangkan dari layanan pesawat.

Termasuk jarak antar kursi dan lebar kursi itu sendiri.

Banyaknya kursi di pesawat membuat perbedaan pendapatan bagi maskapai.

TONTON JUGA :

• Maskapai Australia Kampanyekan Kesadaran Kanker Payudara dengan Penerbangan Bernuansa Merah Muda

• Kode Rahasia Ini Digunakan Pramugari untuk Beri Tahu Temannya Ada Penumpang Tampan di Pesawat

• Begini Sosok Menteri Pariwisata Ideal Menurut Pelaku Pariwisata

Namun juga menjadi perdebatan tersendiri.

Organisasi nirlaba pendukung hak penumpang pesawat dari Amerika Serikat, Flyers Right meminta Federal Aviation Administration untuk mengulas ukuran kursi dan jarak antar kursi di setiap maskapai.

Flyers Right beranggapan jika menyusutkan kursi maskapai berbahaya khususnya bagi kesehatan.

Seperti penyumbatan pembuluh darah yang dapat menyebabkan pembekuan darah di kaki penumpang.

• Pilot Menuntut Kursi Kelas Utama, Penerbangan Maskapai Thailand Tertunda Selama 2 Jam

• 8 Tempat Wisata di Gunungkidul yang Anti Mainstream, Coba Datang ke Telaga Biru Semin

"Seperti yang kita ketahui, kursi pesawat dan jarak antar kusi semakin sempit. Sementara penumpang Amerika Serikat bertambah dalam hal ukuran," kata Patricia Millet daru Flyers Right.

Berikut ini adalah maskapai kelas ekonomi penerbangan jarak jauh dengan kursi paling sempit:

1. Thomas Cook Airlines Boeing 767-300: jarak kursi 29-30 inci, lebar kursi 17,2 inci

2. China Southern Airbus A330-200: jarak kursi 29 inches, lebar kursi 17,2 inci

3. Virgin Atlantic Airbus A330-300: jarak kursi 29-30 inches, lebar kursi 18 inci

4. Nordwind Airlines Boeing 767-300 and 777-200ER: jarak kursi 29 inci, lebar kursi 17 inci