Agenda kuliner berikutnya adalah Martabak Pecenongan.
Martabak Pecenongan merupakan salah satu martabak terbaik di ibu kota.
Tak diragukan lagi rasanya nikmat martabak satu ini tidak lenyap tertelan zaman.
Berdiri sejak 1970, masih menjadi martabak yang sering diburu warga Jakarta.
Berawal dari seorang pemuda bernama Agustinus yang berkelana dari kota Bandung ke Jakarta pada tahun 70-an untuk mengadu nasib di ibukota.
Bertekad berjualan martabak dari ilmu yang didapatkan dari kakaknya di Bandung akhirnya beliau mencoba untuk berjualan martabak dimana pada waktu itu masih segelintir penjual martabak di Jakarta.
Kabarnya, Agustinus yang akhirnya menemukan tempat di Jalan Pecenongan Raya.
Pada jaman tahun 80-an, Pecenongan awalnya juga masih sepi.
Baru ada beberapa kaki lima saja dan sebagian tanah masih rawa-rawa.
Terletak di Jalan Pecenongan No.65A, RT.9/RW.3, daerah Gambir menawarkan banyak menu variasi seperti martabak tipis, martabak dengan berbagai macam tiping dan martabak telur.
Harganya mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 240.000.
• Ada Pelantikan Jokowi-Ma’ruf Amin, Wisata Monas Tutup Hari Ini
3. Bubur Kwang Tung
Bubur Kwang Tung menyajikan bubur encer khas Tiongkok dengan kaldu yang begitu nikmat.
Gurih kaldunya hadir langsung dari udang dan ayam yang dimasak bersamaan dengan buburnya.
Berada di Jalan Pecenongan 67 I 3 2, RT.3/RW.2 Kecamatan Gambir, menyediakan banyak macam bubur mulai dari bubur ayam, bubur sapi cincang, bubur sapi iris, bubur ikan kerapu, bubur gurame, bubur udang, dan bubur kepiting.
Ada lagi, bubur scallop, bubur seafood, bubur abalone ayam, bubur sayur, bubur caipo, bubur polos, bubur ayam hainan, dan bubur ayam jamur.
Namun bubur yang paling sering dipesan adalah bubur seafood. Biasanya, pengunjung menyantap bubur bersama makanan pendamping seperti cakue, telur asin, telur pithan, dan kacang tanah.
Baca tanpa iklan