TRIBUNTRAVEL.COM - Airy, perusahaan penyedia solusi perjalanan beranggaran rendah di Indonesia, telah menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Pariwisata.
Nota kesepahaman ini mengukuhkan komitmen Airy dalam membangun sumber daya manusia berdaya saing tinggi untuk industri pariwisata di era digital 4.0.
Dalam rilis Airy kepada TribunTravel, Sabtu (19/10/2019), penandatangan itu berlangsung di hadapan lebih dari 100 SMK Pariwisata seluruh Indonesia, dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Sekolah Menengah Kejuruan Pariwisata (SMK) 2019, di Jakarta, Rabu (16/10/2019).
Penandatanganan dilakukan oleh Ni Wayan Giri Adnyani, Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kemenpar bersama Samsu Sempena, Co-Founder dan Chief Technology Officer Airy, didampingi oleh Wisnu Bawa Tarunajaya, Asisten Deputi Pengembangan SDM Pariwisata dan Hubungan Antarlembaga.
Berkolaborasi dengan Kemenpar, Airy akan memberikan program-program pelatihan di seluruh Indonesia, guna menguatkan talenta muda di industri pariwisata untuk menghadapi kompetisi global.
Untuk semakin meningkatkan kualitas SDM pariwisata, rangkaian program dan pelatihan ketenagakerjaan dalam bidang perhotelan menjadi kunci dalam menerapkan industri 4.0 di perekonomian Indonesia.
"Menjadi kehormatan bagi Airy untuk dapat berkontribusi dalam mengemban misi Tanah Air untuk mewujudkan industri 4.0 di Indonesia melalui pengembangan SDM pariwisata," ujar Samsu Sempena.
"Sebagai Accommodation Network Operator (ANO) terdepan di Indonesia, Airy selalu berupaya untuk meningkatkan industri pariwisata di Indonesia melalui rangkaian program dan kolaborasi dengan pihak-pihak terkait," imbuhnya.
Samsu menambahkan kerja sama ini menegaskan komitmen Airy untuk menciptakan ekosistem pariwisata yang nyaman dan ramah anggaran, dengan mengedepankan konsep 4T, yakni teknologi, training SDM Digital 4.0, transformasi dan transparansi.
Tonton juga:
"Pariwisata memiliki peluang untuk berkontribusi dengan nilai unggulan berupa mendukung aspek penciptaan lapangan pekerjaan (pro-job), mendukung pertumbuhan perekonomian (pro-growth), mengentaskan kemiskinan (pro-poor), mendukung kelestarian lingkungan (pro-environment), dan keberlanjutan (sustainability)," tutur Ni Wayan Giri Adnyani.
"Berbasis pada keunggulan tersebut, maka diperlukan sebuah Sumber Daya Manusia yang mumpuni dan memiliki daya saing tinggi untuk menghadapi persaingan di era Revolusi Industri 4.0," tambahnya.
Selain merangkai program-program baru yang akan dijalankan bersama oleh Kemenpar, Airy juga telah menjalankan pelatihan ketenagakerjaan di sektor pariwisata melalui program Airy Community.
Platform pelatihan ini menjadi gagasan Airy untuk menstandardisasi mutu layanan properti hotel/penginapan di bawah naungannya.
Sepanjang 2019, Airy telah menjalankan rangkaian pelatihan dan pendalaman materi, terutama pada aspek housekeeping dan front office, kepada lebih dari 4.000 karyawan mitra properti.