Ada kebun apel di sebelah kiri. Juga ada tanaman pertanian lainnya seperti jagung.
Saat malam, lampu-lampu kota juga terlihat indah seperti cahaya bintang yang bersarang di bumi.
Menu yang disajikan juga patut dicoba.
Menunya antara lain nasi goreng Jawa, bakmi Jawa, kikil pedes, ceker pedas, dadar telor, soto seger, lodeh pedes, dan mi instant olahan.
“Kami tidak menggunakan saos untuk nasi goreng Jawa. Kami ganti dengan cabai merah. Kami ingin kurangi barang-barang yang dijual di toko dengan bahan alami,” terang Rinto.
Menu makanan berat harga paling mahal adalah Rp 18 ribu.
Selain makanan berat, juga ada makanan ringan. Rinto menyebutkannya dengan istilah jajanan.
Seperti tahu petis, ketan, cireng, tempe mendoan dan pisang goreng.
• 10 Warung Bakso Enak di Malang yang Terkenal hingga jadi Incaran Wisatawan
• Liburan di Kota Batu, Kunjungi Eco Green Park yang Tak Kalah Menarik Dibanding Jatim Park
Harga tertinggi jajanan yang disajikan adalah Rp 10 ribu. Pun harga minuman, paling mahal Rp 10 ribu.
Minumannya beragam, ada kopi sontoloyo, kopi hitam, wedang uwuh, wedang jahe, wedang tape, beras kencur, dan kunir asem.
Kopi Sontoloyo dibuka sejak 1 September 2018.
Dibukanya tempat ini awalnya sebagai tempat berkumpulnya teman-teman Rinto dari luar kota.
Bagi Rinto, orang datang ke Kota Batu tidak sekadar untuk menikmati pemandangannya saja, tapi juga merasakan udara sejuk di Kota Batu.
Ia pun telah menanam sejumlah pohon di Kopi Sontoloyo agar tempatnya tetap rindang.
Berawal dari niat sebagai tempat berkumpul, Rinto mulai mendesain tempat Kopi Sontoloyo.