Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

7 Kuliner Khas Gunungkidul, Ada Bakmi Jawa hingga Glinding Burung Dara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bakmi jawa rebus.

Satu kuliner khas Gunungkidul ini memang saat ini sulit ditemui karena tidak banyak yang menjualnya.

Namun traveler bisa menemukannya di beberapa lokasi pasar tradisional seperti Pasar Argowijil, Wonosari.

Harganya cukup murah, hanya Rp 2 ribu perbuahnya.

Sebagai informasi, glinding burung dara sekilas mirip dengan bakso yang berasal dari daging burung dara, ditambah bumbu dan campuran kelapa parut.

7. Tiwul Manis dan Nasi Tiwul

Tiwul identik dengan makanan warga Gunungkidul.

Dulu era 1960 an sampai 1970-an masih banyak masyarakat mengkonsumsi tiwul untuk pengganti beras.

Saat ini nasi tiwul biasanya ditemukan di pasar tradisional.

Untuk tiwul manis ada berbagai varian.

Yang paling terkenal Tiwul Yu Tum yang berada di pusat kota Wonosari.

Tiwul Yu Tum memiliki tekstur yang pulen dan lembut serta disajikan dalam beragam rasa seperti original, keju, dan coklat.

Penganan ini disajikan dengan parutan kelapa.

Selain tiwul, di warung yang terletak di Jalan Pramuka no 36 (Sebelah Balai Desa Wonosari) juga menyediakan aneka olahan singkong seperti gatot yang manis, keripik, hingga gethuk goreng.

Bagi traveler yang ingin memasak tiwul di rumah juga tersedia tiwul instan.

Gerai Tiwul Yu Tum buka setiap hari mulai pukul 06.00 WIB hingga 20.30 WIB.

5 Wisata Pantai di Gunungkidul untuk Santai hingga Snorkeling

4 Tempat Wisata di Gunungkidul untuk Liburan Akhir Pekan di Jogja

Sebelum Liburan Akhir Pekan, Simak Promo-promo Ini

(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)