Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Panduan Menjalankan Ibadah Umrah Backpacker, Waktu Terbaik hingga Cara Mengurus Visa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jemaah umrah dan haji beribadah di Masjidil Haram, Mekkah

TRIBUNTRAVEL.COM - Tidak hanya liburan saja yang bisa dilakukan dengan gaya backpacker, ibadah umrah pun bisa menggunakan gaya liburan murah meriah ini.

Ya, ibadah umrah backpacker memang banyak dilakukan beberapa orang dengan alasan biaya umrah yang lebih murah.

Meski dari segi biaya lebih murah, calon jemaah yang ingin melakukan ibadah umrah backpacker memerlukan persiapan yang cukup matang.

Terlebih bagi calon jemaah yang baru pertama kali menjalankan ibadah umrah.

Bagi calon jemaah yang ingin menjalankan ibadah umrah backpacker, bisa menyimak panduan berikut.

Berikut panduan menjalankan ibadah umrah backpacker yang bisa dijadikan referensi.

1. Pengurusan paspor dan visa

Ilustrasi dokumen untuk mengajukan visa umrah (Instagram.com/ @beritartm)

Dokumen pertama yang harus calon jemaah miliki yakni paspor dan visa.

Untuk paspor, calon jemaah bisa mengajukan secara online sehingga memangkas waktu dan hanya perlu ke kantor imigrasi untuk pengambilan foto.

Sedangkan untuk visa umrah, Kerajaan Arab biasanya menunjuk agen travel.

Tonton juga: 

7 Tips Aman dan Nyaman Jalankan Ibadah Umrah Pertama Kali

Ingin Lakukan Umrah Backpacker? Pahami 4 Risiko Ini

Agar Tidak Keliru, Kenali Perbedaan Jenis-jenis Ibadah Umrah

Bagi calon jemaah yang ingin melaksanakan ibadah umrah backpacker bisa mengajukan visa umrah ke agen travel tanpa harus menggunakan jasa perjalanan mereka.

Biaya untuk pembuatan visa umrah ini kurang lebih 100 dolar AS atau sekitar Rp 1,4 juta tergantung agen travel yang digunakan.

Sebagai informasi, harga pembuatan visa ini dapat berubah-ubah tergantung kapan calon jemaah pergi.

Agar murah, hindari penggunaan jasa pembuatan instan atau calo.

2. Pilih tiket perjalanan yang murah

Ilustrasi pesan tiket pesawat murah. (rawpixel.com via pexel.com)

Setelah mendapatkan visa dan paspor, calon jemaah harus membeli tiket perjalanan menuju Jeddah.

Untuk mendapatkan tiket perjalanan yang murah, pilih waktu di luar high season.

Selain itu, jangan ragu untuk mencari promo tiket murah dari berbagai penerbangan.

3. Cari akomodasi yang terjangkau

Ilustrasi (rally13.com)

Langkah berikutnya yang harus calon jemaah lakukan untuk bisa menjalankan ibadah umrah backpacker yakni dengan mempersiapkan akomodasi.

Ada baiknya calon jemaah mempersiapkan akomodasi saat masih berada di tanah air.

Dengan begitu, calon jemaah bisa membandingkan harga dengan tenang dan bisa langsung check-in saat berada di Jeddah.

Untuk mendapatkan hotel dengan harga terjangkau, calon jemaah bisa memilih hotel yang tidak terlalu mewah namun masih baru dan bersih.

Usahakan juga untuk tidak memilih hotel yang terlalu dekat dengan Masjidil Haram atau Masjid Nabawi, karena biaya inapnya lebih mahal.

Untuk memperoleh harga ala backpacker, calon jemaah bisa mencari penginapan murah yang lokasinya agak jauh namun tetap bisa dijangkau dengan kendaraan tertentu dan tidak menghabiskan banyak waktu.

4. Membuat jadwal dengan baik

Susun itinerary sebelum berangkat (sahabatmarina.com)

Jadwal sangatlah penting apabila ingin bepergian secara backpacker.

Hal ini bisa meminimalkan waktu dan biaya lho.

Misalnya saja, jika calon jemaah berjalan-jalan tanpa jadwal, calon jemaah bisa saja menghabiskan waktu dengan asal-asalan sehingga tidak bisa memaksimalkan ibadah umrah tersebut.

Selain itu, tanpa jadwal, calon jemaah juga tidak akan tahu harus mencari tempat makan hingga tempat tinggal.

Dengan adanya jadwal perjalanan juga akan meminimalisir calon jemaah tersesat atau penggunaan transportasi berlebihan.

Dengan jadwal dan lokasi yang sudah jelas, transportasi akan lebih mudah dan murah.

Disarankan untuk membuat jadwal dimana aktivitas dalam lokasi yang berdekatan dikumpulkan dalam satu hari.

Hal ini akan meminimalkan rasa lelah dan biaya transportasi.

5. Pergi bersama rombongan

Ilustrasi rombongan jamaah Umrah di Tanah Suci Mekkah (Instagram/ alhijazumrohhajiplus)

Menjalankan ibadah umrah backpacker secara rombongan tentu jauh lebih menguntungkan.

Contohnya apabila calon jemaah membeli tiket perjalanan melalui agen travel, maka bisa mendapatkan diskon apabila memesan dalam jumlah besar.

Ditambah lagi, kini sudah ada paket tour yang disebut Land Arrangement (LA), yakni fasilitas akomodasi dan transportasi yang disediakan oleh agen travel umrah.

Kelebihannya yaitu calon jemaah berhak mengatur detail perjalanan sendiri.

Nah, umumnya Land Arrangement ini dikenakan syarat dengan minimal peserta sebanyak 20 orang.

Sehingga akan lebih baik jika calon jemaah bisa mengumpulkan 19 peserta di luar diri sendiri.

6. Biaya umrah backpacker lebih murah

Ilustrasi (pexels.com)

Dengan merencanakan ibadah umrah backpacker, calon jemaah bisa menghemat banyak uang.

Biaya umrah yang dilakukan selama 9 hingga 12 hari umumnya berkisar antara Rp 20 juta hingga Rp 30 juta.

Dengan bepergian ala backpacker, calon jemaah bisa memperoleh harga jauh lebih murah, yaitu berkisar Rp 10 juta hingga Rp 13 juta saja.

Tentu umrab backpacker ini lebih murah dibandingkan menggunakan jasa agen travel.

Namun yang perlu diingat, menjalankan ibadah umrah backpacker perlu persiapan yang matang dan terencana.

7 Travel Umrah di Semarang, Cek Harga Paket dan Jadwal Keberangkatannya

Daftar Travel Umrah di Semarang, Ada yang Tawarkan Paket Hemat dan Fasilitas Menarik

Ketahui 5 Waktu Terbaik untuk yang Pertama Kali Umrah

5 Hal Penting yang Wajib Diketahui Saat Pertama Kali Umrah

(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)