TRIBUNTRAVEL.COM - Terhitung 11 Oktober 2019, jalur pendakian Gunung Sumbing yang awalnya ditutup akan kembali dibuka seperti biasa.
Bagi kamu yang berencana untuk mendaki Gunung Sumbing, sudah bisa mempersiapkan pendakianmu.
Dilansir oleh TribunTravel dari laman Instagram @sindoromountain pembukaan semua jalur pendakian Gunung Sumbing tersebut berdasarkan surat edaran dari Forum Pengelola Gunung Sumbing.
Surat edaran dengan Nomor 09/SE/IX/FPGS/2019 pembukaan jalur pendakian Gunung Sumbing ini berdasarkan koordinasi dan musyawarah pihak terkait.
TONTON JUGA :
Beberapa pihak terkain tersebut seperti LMDH, Perhutani dan semua basecamp pendakian Gunung Sumbing.
Hasil dari musyawarah tersebut diputuskan mulai 11 Oktober 2019, semua jalur pendakian Gunung Sumbing akan dibuka kembali.
Jalur pendakian Gunung Sumbing yang akan dibuka meliputi Banaran, Bowongso, Butuh Kaliangkrik, Sipetung, Mangli Kaliangkrik, Garung dan Cepit.
Sebelumnya Semua jalur pendakian Gunung Sumbing ditutup total karena telah terjadi kebakaran di sisi timur wilayah Hutan RPH Kemloko Kabupaten Temanggung.
• Jalur Pendakian Gunung Raung Ditutup, 5 Gunung di Jawa Timur Ini Bisa Jadi Alternatif Pendakian
• Momen Langka, Foto-foto Fenomena Topi Awan Gunung Merbabu
Dan saat ini kebakaran yang terjadi di sisi timur Gunung Sumbing sudah padam, sehingga kamu yang akan mendaki Gunung Sumbing sudah bisa merencanakan pendakianmu.
Gunung Semeru Ditutup Sementara, Pendaki yang Sudah Booking Diimbau Lakukan Reschedule
Pemberitahuan untuk calon pendaki Gunung Semeru yang telak melakukan booking secara online untuk melakukan reschedule.
Hal ini karena jalur pendakian Gunung Semeru ditutup total untuk sementara.
Penutupan jalur pendakian Gunung Semeru berdasarkan pengumuman dari Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Nomor: PG.05/T.8/TU/TU.3/HMS/9/2019.
Penutupan ini didasarkan pantauan dari kondisi kebakaran hutan pada Minggu, 22 September 2019 pukul 15.00 WIB.
Baca tanpa iklan