Marton juga mengungkapkan tentang 'fakta medis' yang diceritakan oleh seorang rekannya.
Rekannya tersebut menceritakan bahwa seorang pramugari yang meninggal di usia 40 tahun memiliki kondisi organ layaknya wanita berusia dua kalinya.
"Seorang pramugari yang meninggal dunia di usia 40 tahun memiliki kondisi organ menyerupai seorang wanita berusia dua kalinya,"kenang Marton.
Marton menjelaskan sangat mudah bagi pramugari yang bekerja di pesawat bisa mengalami penurunan kesehatan.
Sistem pendingin udara di kabin yang penuh bakteri, udara yang tidak terjamin kebersihannya membuat pramugari memiliki kesehatan yang buruk.
"Mudah dipercaya, karena terbang dapat merusak kesehatan pramugari. Sistem pendingin udara kabin penuh dengan bakteri, dan udara daur ulang menjadi penyebab rasa kantuk di antara awak kabin yang tengah bekerja," kata Marton.
Marton menambahkan, "Pramugari memiliki risiko 50 persen lebih tinggi tertular salah satu dari beberapa jenis kanker dan sistem peredaran darah yang kacau."
Bukan hanya dampak kesehatan fisik yang buruk, kesehatan mental yang menurun juga dialami pramugari selama bekerja di pesawat.
"Pramugari mungkin berakhir dengan kesehatan mental yang menurun setelah menghabiskan waktu kerja selama 10 atau 12 jam per hari," kata Marton.
Penurunan kesehatan mental ini disebabkan dengan kondisi mental yang harus tetap positif dan baik meski sebenarnya sedang tidak baik.
Di mana seorang pramugari harus tetap melayani para penumpang dengan senyuman meski dirinya sendiri sedang sedih atau dalam kondisi emosi yang kurang baik.
Marton menambahkan, "Mungkin sebagian orang menilai jika pekerjaan sebagai pramugari sangat mudah yakni melayani penumpang saja. Namun secara pribadi pramugari bertanggung jawab atas keamanan dan kenyamanan sekitar lima puluh orang dalam setiap penerbangan. Dan harus tetap selalu tersenyum."
• Inilah Alasan Mengapa Pramugari Meminta Penumpang Turunkan Sandaran Tangan saat Pesawat Mendarat
• Saran Pramugari, Jangan Taruh Barang di Kantong Belakang Kursi Pesawat
• Tidak Seindah yang Dibayangkan, Begini Sisi Lain Profesi Pramugari
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)