Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kenapa Ukuran Gelas di Starbucks Bukan Small, Medium dan Large?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Starbucks Frappuccino

TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler yang suka ngopi pasti tak asing lagi dengan gerai kopi ternama, Starbucks.

Traveler yang pernah memesan kopi di Starbucks, tentu akan ditawari kopi dengan ukuran tall, grande, dan venti bukan small, medium ataupun large.

Ada yang tahu kenapa demikian?

Apakah ada makna dari penggunaan istilah tersebut?

Starbucks Coffe Shop (pexels.com)
 

Momen Langka, Foto-foto Fenomena Topi Awan Gunung Merbabu

Daftar Hotel Murah Dekat Stasiun Tugu Yogyakarta, Tarif Menginap Kurang dari Rp 200 Ribu

TribunTravel akan menjelaskan alasan kenapa ukuran gelas di Starbucks bukan Small, Medium atau Large.

Pada 1983, pendiri Starbucks, Howard Schultz jalan-jalan ke Italia dan dia jatuh cinta dengan kedai kopi.

Kemudian dia ingin membuat kedai kopi yang serupa dengan yang ada di Amerika.

Singkat cerita, Schultz membuka kedai kopi pertamanya yang bernama II Giornale.

Tonton juga: 

7 Fakta Unik Starbucks, Kedai Kopi Terbesar dan Populer di Dunia

Petugas Bagasi Ini Ungkap Cara Terbaik Agar Koper Tetap Aman Sampai Tujuan

Akhirnya Schultz mendesain kedai kopinya ala Italia dengan menggunakan istilah yang berbeda untuk minuman yang disajikannya.

Dia ingin menghormati dan tetap memasukkan unsur budaya Italia yang pada akhirnya dipilihlah beberapa kata yang dipakai untuk menu di kedai kopi milik Schultz.

 

Setelah sukses, II Giornale diperluas dan sekarang dikenal dengan nama Starbucks.

Gelas Starbucks dalam beberapa ukuran (bp-guide.id)

Pada 1990-an, sebenarnya ada tiga ukuran yakni short, tall, dan grande.

Short sama dengan small, tall sama dengan medium, dan grande sama dengan large.

Lalu, Starbucks memperkenalkan ukuran venti, yang membuat ukuran small dihilangkan sehingga tall justru menjadi ukuran paling kecil di Starbucks.

Starbucks Frappuccino (Time)
Halaman
12