Selain huruf, pada boarding pesawat juga memiliki angka dengan makna tertentu.

Nomor penerbangan yang tertera pada boarding pesawat ini berisikan informasi penting dan mengungkapkan perjalanan.

Mulai dari seberapa penting rute penerbangan, hingga arah yang dituju pesawat kamu.

The Sun mengungkapkan, semakin sedikit jumlah angkanya maka semakin 'bergengsi' rute perjalanannya.

Biasanya pemberian nomor genap ditujukan untuk penerbangan menuju timur atau utara, sebaliknya, penerbangan ke arah barat dan selatan diberi nomor ganjil.

Sebagai contoh, Qantas dengan penerbangan internasional memiliki kode QF44 dari Denpasar menuju Sydney, dan QF1 untuk Sydney - London.

Qantas juga memberlakukan nomor 1 hingga 399 untuk penerbangan internasional dan nomor di atas 400 untuk penerbangan domestik.

• Cara Mudah Check in e-Boarding Pass Kereta Api di Fitur Baru Aplikasi KAI Access, Lebih Praktis!

• Mengenal Kode SSSS di Boarding Pass Pesawat, Bisa Buat Penumpang Was-was

3. Nomor yang Dihindari dan Disukai

Beberapa maskapai penerbangan juga menghindari beberapa nomor, dan tidak akan menggunakan nomor tersebut sebagai nomor penerbangan.

Nomor tersebut seperti 911, 13, 666 yang dianggap akan membawa celaka.

Selain itu, beberapa maskapai juga mengubah nomor penerbangannya setelah mengalami kejadian buruk.

Seperti yang dilakukan Malaysia Airlines dengan kode MH370 rute Kuala Lumpur-Beijing diubah menjadi MH360.

Ada pula United Airlines dan American Airlines yang pesawatnya pernah dibajak pada 11 September juga mengganti nomor penerbangannya.

Selain mempunyai nomor yang dihindari, beberapa maskapai juga dipengaruhi kepercayaan masyarakat yang membawa keberuntungan atau nasib baik.

Banyak maskapai yang memasukan angka 8 untuk rute Asia karena dianggap memberikan keberuntungan seperti budaya masyarakat di Asia.