Harga ini tentu sangat jauh jika dibandingkan harga makanan di pesawat komersial kelas bisnis atau ekonomi.
"Pelanggan jet pribadi tidak pernah melihat harga penerbangan sipil dan membandingkannya," kata Francis Louckx, anggota awak kabin senior Jet Pribadi dan Yachts Swasta yang berbasis di Uni Emirat Arab.
Sebagian besar penumpang yang ditemui Louckx adalah tamu yang sering berkunjung ke hotel seperti Ritz dan Georges V.
Jika sedang terbang ke Paris, Louckx biasanya mengandalkan jasa Fauchon, Dalloyau, dan Joubin untuk kebutuhan menu-menu mewah dalam pesawatnya.
Namun, tak semua penumpang VIP jet pribadi selalu minta makanan mewah.
Bintang Formula Satu Michael Schumacher, misalnya.
Ia terbang dengan jet pribadinya dari Bandara Frankfurt dan pilih memesan salad hijau dan air mineral Rosbacher yang mana Schumacher menjadi brand ambassador untuk merek tersebut pada saat itu.
Selain makanan mewah, layanan bandara khusus bagi penumpang jet pribadi pun tak main-main.
Jika kamu melewati bandara Zurich dan ingin merasakan bandara kelas VIP, bandara ini menawarkan layanan kedatangan dan keberangkatan istimewa.
Kamu akan disapa dan diantar menuju ke lounge VIP Bandara Zurich, pemeriksaan paspor dan keamanan yang cepat dan diantar ke pesawat dengan limusin.
Untuk menikmati fasilitas ini, kamu harus membayar sekitar USD 450 atau sekitar Rp 6,3 juta.
• 2 Pramugari Jet Pribadi Ungkap Pengalaman Beri Layanan Bintang 5 ke Penumpang Kaya
• Pengalaman Pramugari Jet Pribadi yang Layani Penumpang Kaya di Pesawat Mewah
TribunTravel.com/rizkytyas