Setengah dari pilot yang ditanyai mengatakan kelelahan mereka tidak dianggap serius oleh pihak maskapai.
Selain tentang kelelahan, para pramugari disebut jarang mengambil cuti,
Heather Poole menjelaskan dalam bukunya, Cruising Altitude, bahwa pramugari enggan mengambil waktu istirahat ketika sakit.
Menjadi sakit akan memiliki dampak serius dan sebisa munkin dihindari banyak kru penerbangan.
Begitu awak kabin masuk dalam daftar sakit, seorang karyawan tersebut tidak diperbolehkan bepergian, bahkan sebagai penumpang di maskapai lain.
Ada pula beberapa maskapai yang mempunyai aturan bila kru mereka sakit tiga kali, maka akan diberikan surat peringatan tertulis.
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)