TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah pesawat mendarat darurat dikarenakan ada penumpang yang mengamuk dan mengancam membunuh pilot.
Dilansir oleh TribunTravel dari Fox News, penumpang yang diketahui bernama Jwan Curry tersebut membuat kericuhan karena hal sepele.
Jwan Curry, penumpang pesawat Alaska Airlines dengan penerbangan New York tujuan Los Angeles tersebut mengamuk karena tidak diizinkan menggunakan toilet kelas bisnis.
Diduga Curry sangat kesal karena tidak diizinkan menggunakan toilet kelas bisnis di pesawat tersebut.
• 2 Pramugari Jet Pribadi Ungkap Pengalaman Beri Layanan Bintang 5 ke Penumpang Kaya
• Penumpang Terkunci di Toilet Pesawat, Penerbangan Ini Mendadak Dialihkan
Sedangkan pada saat itu toilet kelas ekonomi penuh, bahkan jumlah penumpang yang antre ke toilet hingga 7 orang dan kondisi toilet kelas bisnis sedang kosong.
Tetapi Curry ternyata tidak diizinkan menggunakan toilet kelas bisnis tersebut.
"Saya tidak peduli berapa uang yang kamu punya, ini bukan tentang uang," kata Curry.
Kesal tidak diizinkan menggunakan toilet kelas bisnis, Curry berusaha untuk menyerang pilot dan memberikan ancaman verbal yang membahayakan pesawat.
Curry mengancam ingin membunuh pilot dan semua orang yang ada di pesawat.
"Aku akan bunuh semuanya, aku akan memukulmu, itu sangat menakutkan," kata seorang saksi yang mengulang kalimat Curry saat mengancam pilot dan penumpang.
Seorang karyawan dari Alaska Airlines juga mengatakan bahwa Curry bertindak brutal di pesawat.
Curry berteriak-teriak dan mengatakan dia ingin mati, lalu dia juga meninju dinding pesawat.
• Ingin Hirup Udara Segar, Penumpang Pesawat Ini Buka Pintu Darurat
• Sepele Tapi Penting, Jangan Lakukan Satu Hal Ini di Pesawat
Oleh karena itu, pesawat yang semua terbang menuju Los Angeles harus mendarat darurat di Kansas City.
Curry ditangkap oleh petugas setempat dan ditahan sementara karena telah mengganggu ketenangan dan membuat keributan yang yang berlebihan.
Atas apa yang dilakukannya, Curry ditahan oleh petugas hukum selama 24 jam untuk dilakukan investigasi.