Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mengenal Aviophobia, Ketakutan Berlebihan Saat Naik Pesawat Terbang

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Aviophobia

Misalnya saja, perasaan cemas karena harus melalui keamanan di bandara.

Antrean panjang, pemeriksaan tubuh dan peminday X-ray bisa membuat kekhawatiran berlebih sebelum naik ke pesawat.

Jika pernah mengalami guncangan atau turbulensi di pesawat, seseorang juga bisa jadi khawatir akan mengalaminya kembali.

Menurut Medical News Today, ketakutan-ketakutan atau jenis fobia lain dalam pesawat juga bisa menyebabkan aviophobia.

Misalnya ketakutan berada di tempat sempit, keramaian, ketinggian, atau kekhawatiran lainnya.

Ada juga yang takut naik pesawat karena belum memahami bagaimana benda sebesar itu bisa membawa manusia terbang ke angkasa.

Sebenarnya, rasa ketakutan berlebih saat naik pesawat terbang atau aviophobia bisa diatasi dengan mudah.

Satu di antara beberapa caranya adalah dengan banyak-banyak membaca tentang keamanan teknologi penerbangan.

LIHAT JUGA:

Ini bisa membantu kita tahu alasan-alasan di balik dibuatnya peraturan penerbangan, mengapa terjadi turbulensi, sampai kursi manakah yang nyaman dan tidak terlalu terasa jika ada turbulensi.

Dengan begitu, kekhawatiran kita bisa berkurang dan menjadi tenang.

Jadi, jika traveler masih kerap mengalami kecemasan berlebih saat terbang, perbanyak membaca informasi tentang penerbangan ya.

Artikel ini telah tayang di laman bobo.grid.id dengan judulĀ Aviophobia, Ketakutan Naik Pesawat Terbang, Mengapa Bisa Terjadi?