TRIBUNTRAVEL.COM - Banyaknya masyarakat Indonesia yang ingin berangkat ibadah umrah, visa umrah merupakan dokumen penting yang harus dibawa.

Visa umrah adalah dokumen resmi yang harus dimiliki dan dibawa untuk memasuki Arab Saudi supaya mendapatkan izin tinggal dalam waktu beberapa hari.

Bagi kamu calon jemaah umrah yang ingin berangkat umrah, sebaiknya kamu memiliki visa umrah terlebih dahulu.

Visa umrah hanya berlaku jika dikeluarkan secara resmi oleh Kedutaan Besar Arab Saudi (KBSA) melalui perantara travel umrah resmi.

Visa umrah untuk warga negara Indonesia (WNI) bisa digunakan untuk masa tinggal selama 10-20 hari di Arab Saudi.

TONTON JUGA:

Untuk mendapatkan visa umrah bukan perkara yang mudah.

Kamu harus melengkapi beberapa dokumen penting yang harus diajukan ke Kedutaan Besar Arab Saudi.

Berikut daftar dokumen penting untuk mengajukan visa umrah yang harus kamu bawa:

1. Paspor

Paspor adalah dokumen penting yang wajib dibawa untuk mengajukan visa umrah.

Calon jamaah umrah yang ingin mengajukan syarat visa umrah harus memiliki paspor dengan minimal 3 kata.

Namun, bagi kamu yang memiliki nama 2 kata (misal: Ahmad Budi), kamu bisa menambahkan nama ayah di belakang namamu (misal: Ahmad Budi Prasojo).

Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko nama yang sama dengan orang lain.

Dokumen yang diperlukan untuk mengurus perubahan nama paspor: