TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang penumpang dilarang terbang karena merokok di dekat pesawat yang sedang mengisi bahan bakar.
Penumpang dari maskapai penerbangan EasyJet yang tidak disebutkan namanya itu langsung dihentikan oleh seorang anggota kru.
Pesawat EasyJet tersebut akan terbang menuju Jenewa, Swiss dari Bandara Luton, Inggris.
Dilansir oleh TribunTravel dari The Sun, pada pukul 07.30 penumpang tersebut diketahui sedang berusaha naik ke pesawat EasyJet dengan sebatang rokok yang menyala di tangannya.
TONTON JUGA :
Padahal pesawat tersebut sedang melakukan pengisian bahan bakar.
Penumpang tersebut akhirnya dihentikan oleh seorang anggota kru maskapai dan dengan cepat mematikan rokok yang sedang menyala tersebut.
Akhirnya penumpang yang merokok tersebut dilarang terbang oleh pilot pesawat dan dikembalikan ke bandara oleh awak darat.
Sedangkan anggota keluarganya yang turut pergi bersamanya diizinkan masuk ke dalam pesawat untuk terbang ke Jenewa.
Sara Beecroft (43), seorang penumpang dalam penerbangan itu mengatakan, dia benar-benar marah dan tidak percaya setelah menyaksikan "kebodohan" perokok itu.
Dia juga mengatakan, seorang wanita yang merupakan anggota tim penerbangan segera berlari ke perokok, mengambil rokok dari tangannya lalu mematikannya.
Menurut Sara, apa yang dilakukan oleh penumpang tersebut sudah keterlaluan dan bisa menyebabkan semua penumpang meninggal.
• Penumpang Panik Setelah Pilot Kurangi Ketinggian Sekitar 9.000 Meter
Penumpang lain Gideon Carroll, seorang CEO EdgePetrol, sebuah perusahaan pengecer bahan bakar mengatakan tindakan perokok itu dapat menyebabkan "bahaya ekstrem" bagi semua penumpang.
Gideon mengatakan hal itu bisa menjadi bencana besar.
Pilot pesawat tersebut pun segera turun dari pesawat dan mengatakan perokok tidak diizinkan terbang.
Baca tanpa iklan