TRIBUNTRAVEL.COM - Patung Merlion dikenal sebagai satu landmark ikonik yang harus dikunjungi ketika kamu pertama kali ke Singapura.
Ada beberapa tempat di Singapura yang membangun landmark Merlion ini, salah satu yang terbesar terletak di Pulau Sentosa.
Namun, patung Merlion yang berada di Pulau Sentosa ini, tidak akan lama lagi bisa kamu temui.
Hal ini karena patung ikonik yang berbentuk kepala singa dan bertubuh ikan ini akan dihancurkan.
Dilansir dari Business Insider, berdasarkan pers rilis dari One Faber Group sebagai pengelola Merlion Park, 20 Oktober 2019 adalah hari terakhir patung Merlion Sentosa ini bisa dikunjungi oleh publik.
Setelah 20 Oktober, kawasan tersebut akan ditutup untuk umum karena masuk dalam daerah proyek pembangunan jalan raya.
Nantinya jalan raya tersebut akan menghubungkan pantai utara dan pantai selatan Pulau Sentosa, Singapura.
• 7 Rekomendasi Restoran Dekat Merlion Park Singapura
• 7 Rekomendasi Tempat Makan Dekat Merlion Park Singapura
TONTON JUGA :
Proyek ini sendiri merupakan bagian dari rencana jangka panjang untuk mengembangkan kembali pulau resort dan Pulau Brani yang diberi nama Sentosa Sensoryscape.
Pengerjaan proyek Sensoryscape sendiri diprakirakan akan menghabiskan biaya sebesar 90 juta SGD atau setara Rp 908 miliar.
Proyek Sensoryscape ini akan dimulai pada akhir tahun ini dan dijadwalkan akan selesai pada tahun 2022.
Queek Swee Kuan, CEO dari Sentosa Development Corporation (SDC) memastikan patung merlion di Sentosa tersebut memang dihancurkan bukan direlokasi.
Hal ini karena ukuran dari patung Merlion ini yang besar.
"Kami tidak akan merelokasi patung Merlion Sentosa karena ukurannya, tapi kami sedang mempertimbankan cara untuk mengenangnya,” ujarnya seperti dikutip The Straits Times.
Patung Merlion yang berada di Pulau Sentosa ini sendiri merupakan karya dari James Martin, pematung asal Australia dan dibangun pada tahun 1995.