TRIBUNTRAVEL.COM - Tombol memanggil awak kabin biasanya ada di atas kepala saat kamu duduk di pesawat.

Posisinya di sebelah tombol lampu.

Bunyinya begitu khas saat dipencet, bing.. bing... bing.

Namun ternyata ada etika tersendiri saat hendak menekan tombol ini.

Etikanya pun bisa berbeda-beda tergantung wilayah maskapai penerbangan itu beroperasi.

Tonton juga:

• Pramugari Ungkap Satu Bagian Terburuk dari Pekerjaan Mereka yang Jarang Diketahui Publik

• 10 Kelakuan Penumpang Pesawat Paling Dibenci Pramugari

Jadi kapan sebaiknya kamu memencet tombol ini?

Beberapa awak kabin kerap berbagi cerita betapa seringnya penumpang memanggil mereka dengan menggunakan tombol ini.

Untuk wilayah Eropa dan Amerika Utara, ada sebuah ekspektasi bahwa tombol ini hanya bisa dipakai dalam keadaan darurat atau jika seseorang benar-benar membutuhkan sesuatu yang serius.

Misalnya jika kamu sakit atau penumpang sebelah kamu sakit, maka gunakan tombol ini.

Gunakan tombol ini juga jika ada sesuatu yang kamu anggap awak kabin harus segera mengetahuinya.

Contohnya, tempat penyimpanan barang di atas kepala masih terbuka saat pesawat hendak jalan.

• 7 Aturan Aneh yang Harus Diikuti Pramugari Selama Penerbangan

• Kenapa Seragam Pramugari Senior dan Junior Kerap Dibedakan?

Sebaliknya, jangan asal memencet tombol hanya karena memerlukan segelas air minum.

Apalagi jika kamu lakukan di tengah malam saat penumpang lainnya tengah tertidur. Hal itu tentu tidak sopan dan menganggu penumpang lain.  

Ada baiknya, tunda keinginan kamu untuk memencet bel saat awak kabin tengah menyajikan makanan.