Memasuki penginapan ini, kamu akan langsung disuguhkan dengan kehidupan masa lalu.
Dari pintu masuk penginapan hingga interior di dalamnya, terdapat tempat tinggal sederhana dan minimalis yang jauh dari kemewahan.
Tak cuma itu saja, di penginapan ini kamu tak akan menemukan teknologi apapun.
Tak ada televisi untuk menonton film dan tak ada sinyal Wifi untuk memperbarui status di Instagram.
Singkatnya, kamu benar-benar diberi kesempatan untuk mengalami kehidupan sebelum era digital.
Bersiap menikmati penginapan dengan perapian tradisional
Pemanas listrik dan perapian modern sangat populer di banyak hotel dan penginapan Jepang.
Pemanas menjadi cara kita menghangatkan diri dari suhu dingin Jepang ketika memasuki musim gugur dan dingin.
• 4 Masjid di Tokyo yang Recommended Kamu Kunjungi Saat Traveling ke Jepang
Namun fasilitas modern ini tak akan kamu temukan di Penginapan Tomoya.
Di sana kamu justru akan menemukan pemanas tradisional Jepang yang dikenal dengan nama Irori.
Pemanas ini menggunakan kayu yang dibakar untuk menghasilkan panas.
Lewat pemanas ini, tamu hotel bisa merebus air atau daging panggang sembari menikmati secangkir teh panas di samping perapian.
Makanan Segar dan Sehat Ditambah Pemandangan Malam yang Merilekskan
• Penginapan Murah di Belitung di Bawah Rp 200 Ribu dengan Fasilitas Wifi, Cocok untuk Para Backpacker
Terlepas dari ketenangan dan kesendirian yang dijanjikan Tomaya, kamu juga akan mendapatkan jaminan bahwa makanan yang disajikan dimasak dari bahan-bahan segar langsung dari peternakan mereka sendiri.
Pemilik penginapan menumbuhkan buah dan sayuran sendiri.
Baca tanpa iklan