Datang karena penasaran
Dia mengaku datang karena terpesona dengan video hamparan awan di Gunung Luhur yang dilihatnya viral di media sosial.
"Banyak yang share, akhirnya penasaran, kebetulan tempatnya dekat, kemarin saya berangkat via tol nggak sekitar empat jam sampe ke sini," kata Eko kepada Kompas.com.
• Deretan Potret Negeri di Atas Awan Banten yang Viral di Medsos
• Transportasi ke Negeri di Atas Awan Lebak Banten untuk Liburan Akhir Pekan
• 10 Wisata Jogja dan Jawa Tengah dengan Panorama Bak Negeri di Atas Awan
Soal pemandangan yang disuguhkan, Eko mengaku takjub, dia bahkan menyebut mirip-mirip dengan yang pernah dilihatnya di Dieng, Jawa Tengah.
Sementara pengunjung lain, Kania, yang berasal dari Serpong, Tangerang Selatan menyebut pemandangan indah di Gunung Luhur tidak dibarengi dengan fasilitas yang nyaman untuk pengunjung.
Pemandangan indah, tapi parkir kurang...
Dia bercerita harus berjalan kaki setengah jam untuk mendapatkan pemandangan hamparan awan lantaran kebagian parkir sekitar satu kilometer dari puncak.
"Parkirnya sangat kurang, padahal mobil saya sudah susah payah untuk ke atas, tapi harus turun lagi karena nggak kebagian, padahal saya bawa anak kecil," kata Kania.
Kania berharap ke depannya bisa disediakan fasilitas parkir yang banyak lantaran tempat wisata ini sedang diminati banyak pengunjung.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pengunjung Wisata Negeri di Atas Awan Membeludak, Macet hingga 7 Km.