Ketika awak maskapai sedang sakit maka akan berdampak serius bagi seluruh kru, sehingga hal tersebut sebisa mungkin harus dihindari.
"Begitu masuk dalam daftar (sakit), seorang karyawan tidak diperbolehkan bepergian, bahkan sebagai penumpang di maskapai lain. Seorang karyawan yang melakukan dan tertangkap tidak lagi bekerja,” ungkap Poole.
Menariknya lagi, dalam dunia penerbangan jika awak maskapai mengajukan ijin sakit tiga kali, maka atasan akan mengeluarkan peringatan tertulis untuk awak maskapai tersebut.
Namun hal ini rupanya membuat para kru pesawat sangat waspada.
Bahkan ketika sedang merasa lelah sebisa mungkin harus tidak boleh mempengaruhi kerja pramugari.
Seperti cerita dari sebuah organisasi manajemen lalu lintas udara Internasional pada tahun 2016, mereka menemukan lebih dari setengah pilot maskapai penerbangan nekat menerbangkan pesawat dalam kondisi kelelahan.
Ketika ditanyai, mereka mengaku jika rasa lelah sama sekali tidak dianggap serius.
• Waktu Terbaik Pesan Tiket Pesawat ke Thailand Agar Dapat Harga Murah
• Wanita Tak Boleh Tinggal di Pulau Ini, Hewan dan Lukisan Perempuan pun Dilarang Masuk
Selama bertugas, pramugari juga memperhatikan penumpang.
Penumpang yang naik ke pesawat pun ada yang segera menjadi perhatian pramugari, berikut ini ciri-cirinya seperti dilansir dari nomadmagazine.com:
1. Penumpang yang mabuk
Pramugari diperintahkan untuk menjaga keamanan semua penumpang pesawat.
Ia bahkan diperbolehkan untuk mengambil tindakan tertentu ketika melihat ada orang dengan kondisi yang dapat mengancam keamanan penumpang lain.
Pramugari selalu jeli dalam mengenali apakah seorang penumpang sedang mabuk, beserta seberapa berat derajat mabuknya.
Jelas, ketika ada penumpang yang terlihat mabuk, pramugari tak ingin orang itu naik pesawat karena risikonya terlalu besar.
2. Penumpang yang sakit atau memiliki disabilitas
Pramugari akan selalu mengawasi kondisi tertentu atau disabilitas yang membuat seorang penumpang tidak bisa duduk di kursi dekat pintu keluar.
Penumpang yang duduk di barisan kursi dekat pintu keluar harus sehat dan mampu mengangkat beban berat (sekitar 27 kg) atau membuka pintu yang berat.