3. Bahasa
Jika ada penumpang yang tidak dapat berbahasa Inggris, tentu ia tidak dapat memahami perintah kru kabin atau membaca instruksi membuka pintu keluar.
Sehingga, jika dibiarkan hal tersebut akan berbahaya bagi situasi darurat.
Pramugari juga cenderung memastikan hanya penumpang yang lancar berbahasa Inggris untuk duduk di kursi tertentu.
4. Laki-laki yang kuat secara fisik
Jika pramugari melihat laki-laki yang berotot, kuat, dan fit, ia akan mengamati dan membuat catatan mental di mana lelaki itu duduk.
Pramugari akan mengandalkan orang ini jika sewaktu-waktu terjadi penyerangan pada kru kabin atau penumpang lain di dalam penerbangan.
5. Penumpang yang gugup
Pramugari juga akan memperhatikan penumpang yang merasa gugup atau takut terbang dan membutuhkan kata-kata yang menenangkan.
(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)