Namun ini tidak benar.

Ada penduduk asli yang tinggal di hutan hujan Amazon, dan daerah sekitarnya.

Namun mereka setinggi orang pada umumnya.

Gagasan bahwa ada ras khusus orang Amazon, yang sangat tinggi, kebetulan berasal dari komik populer.

Bahkan selama zaman kuno, orang luar, terutama orang Yunani percaya bahwa Amazon adalah raksasa.

Namun mitos ini ditepis pada 1970 ketika para arkeolog Jerman menemukan tulang paha besar yang awalnya diyakini sebagai raksasa Amazon.

Kemudian, diperjelas bahwa itu adalah badak raksasa atau mastodon prasejarah.

3. Hutan Amazon adalah hutan hujan terbesar di dunia dan mendapatkan pemupukan oleh pasir Gurun Sahara

Hutan hujan Amazon membentang melintasi wilayah luas Amerika Selatan, membentang sekitar 5,5 juta kilometer persegi.

Namun inilah yang tersisa hari ini, dan bukan ukuran asli dari hutan hujan Amazon yang sebenarnya.

Sulit untuk memperkirakan berapa ukuran aslinya, tetapi mengingat bahwa ukuran cekungan sekitar 7 juta atau lebih squarekilometer, kamu bisa bayangkan seberapa besar hutan hujan yang dulu ada di masa lalu.

Sekitar era Eosen, sekitar 50 hingga 35 juta tahun yang lalu, Amazonrainforest muncul.

Sangat mengejutkan mengetahui bahwa gurun Sahara bertanggung jawab untuk pemupukan hutan hujan Amazon.

Debu dari Chad Utara di Sahara ditiup angin ke Amazon.

Menurut NASA, Sahara mengangkut sekitar 182 juta ton debu ke hutan.