Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Marah dan Tampar Orang Karena Rokok, Turis Ini Terancam Dilarang ke Taman Rekreasi Seumur Hidup

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ellen McMillion saat berlibur ke taman rekreasi Walt Disney di Florida.

TRIBUNTRAVEL.COM - Ellen McMillion, turis asal Florida, terancam dilarang masuk ke taman rekreasi Walt Disney World di Florida, AS seumur hidup.

Mengutip dari Fox News, wanita berusia 53 tahun itu sebelumnya marah dan menampar orang karena tidak memberinya rokok.

Kejadian bermula ketika McMillion marah dan menampar seorang pengemudi taksi karena tidak memberinya rokok.

Insiden tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 9 malam pada Kamis (12/9/2019).

Menurut laporan, Ellen McMillion ditangkap dan didakwa atas kejahatan tingkat tiga dan penganiayaan setelah menampar seorang pengemudi taksi dan menendang seorang wakil petugas patroli di taman rekreasi Walt Disney di Florida.

Tonton juga: 

Tertangkap Kamera, Mesin Pesawat Terbakar Setelah Tabrak Burung

Dusun Grenden Magelang Sajikan Lanskap Hutan Pinus di Lereng Gunung Merbabu

Peristiwa tersebut bermula saat McMillion meminta rokok dari seorang sopir taksi yang tidak merokok.

McMillion pun marah ketika sopir taksi tersebut mengatakan dirinya tidak memiliki rokok, laporan dari The Legder.

Menurut keterangan dari polisi setempat, McMillion sempat menghujat dengan kata-kata kasar.

Diketahui tampaknya McMillion sedang mabuk saat itu.

Gunung Merbabu Kebakaran, Seluruh Jalur Pendakian Ditutup

Viral di Medsos - Sepasang Penumpang Pesawat Terekam Kamera Keluar Bersamaan dari Toilet

Viral di Medsos - Demi Istri, Pria Ini Rela Berdiri 6 Jam di Pesawat

"Dia (McMillion-red) secara lisan juga menyatakan dirinya mabuk beberapa kali. Dia meminta sebatang rokok beberapa kali dan menyatakan dia tidak akan berbicara dengan para petugas keamanan sebelum mendapatkan sebatang rokok," menurut laporan polisi setempat dilansir dari The Ledger.

Polisi tersebut menambahkan, McMillion masih meneriakkan kata-kata kotor ketika banyak orang dewasa dan anak-anak yang lewat.

"McMillion masih meneriakkan kata-kata kotor ketika banyak orang dewasa dan anak-anak lewat," kata polisi dalam laporan tersebut.

Tidak hanya berteriak, McMillion juga melemparkan dompetnya ke tanah ketika petugas patroli meminta kartu identitasnya, dilansir TribunTravel dari laman The Sun.

Setelah berhasil ditangkap, McMillion juga dilaporkan melakukan tindak penganiayaan terhadap seorang petugas patroli.

Halaman
12