Hari 2
Di hari ke dua, traveler bisa mengarahkan perjalanan menuju Fortitude Valley, di mana terdapat jalanan yang dulunya berpasir tetapi telah dibuat lebih modern meski tetap mempertahankan nuansa bohemianya yang kental.
Nikmati santap pagi al fresco di sepanjang Brunswick Mall yang diapit pepohonan, lalu jelajahi butik-butik bergaya atau cari produk para perancang lokal di pasar-pasar akhir pekan.
Di New Farm yang terletak tak jauh, traveler bisa bersantai di padang rumput yang teduh di New Farm Park atau menjelajahi ruang industri yang sudah diubah sedemikian rupa di pusat seni Powerhouse.
Kemudian lanjutkan perjalanan dengan menyusuri sungai, lalu bersantap siang di Dermaga Bretts yang dihinggapi burung-burung pelikan atau di Bulimba yang bersejarah.
Dari pusat kota traveler bisa menumpang bus menuju tempat pengamatan Gunung Coot-tha untuk menikmati pemandangan yang terbentang dari Brisbane hingga Teluk Moreton dan Pegunungan Glasshouse.
Jelajahi cagar alam padang semak, kemudian hutan hujan di Kebun Raya Brisbane di kaki pegunungan.
Di malam hari, traveler dapat kembali ke Fortitude Valley dan bersantap malam di Chinatown.
Hari 3
Hari ke tiga traveler bisa menutup perjalanan liburan ke Brisbane dengan mengunjungi Pulau Moreton.
Pulau Moreton merupakan salah satu kepulauan pasir terbesar di dunia dan sebagian besar merupakan taman nasional.
Di sini traveler bisa menjelajahi pantai-pantai, laguna yang berkilau dan tanjung berbatu di salah satu dari sekian banyak jalur penjelajahan.
Selain itu, traveler dapat juga singgah ke Blue Lagoon atau Danau Honeyeater, di mana traveler bisa berenang dan melihat kawanan burung air.
Kemudian lanjutkan penjelajahan ke Tanjung Moreton dan lihat mercusuar pertama di Queensland yang dibangun pada tahun 1857 dari batu pasir di pulau ini.
Dari sini traveler bisa mengamati kawanan paus yang bermigrasi dari bulan Juni dan November.