Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Dikira Ada Teror, Petugas Maskapai Berteriak dan Bunyikan Alarm, Penumpang di Bandara Panik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penumpang melarikan diri setelah staf maskapai berteriak 'waspada!' dan membunyikan alarm

TRIBUNTRAVEL.COM - Dikira ada teror, penumpang bandara di Amerika Serikat dibuat panik oleh terikan staf maskapai.

Seorang staf maskapai Alaska Airlines membuat panik satu terminal, setelah berteriak "waspada!" dan membunyikan alarm keamanan.

Seorang petugas maskapai ini membuat para penumpang panik hingga berlarian ke tempat yang aman.

Dilansir TribunTravel dari thesun.co.uk, pada Jumat (6/9/2019), insiden ini terjadi di Bandara Internasional Newark Liberty di New York.

Bahkan seorang sports writer, David Lombardi juga memposting video kepanikan di bandara, lewat akun Twitter pribadinya.

"Situasi gila di sini berada di Bandara Newark. Staf hanya memberitahu kita semua untuk mengungsi dan seluruh penumpang terminal berlarian. Tas tertinggal. Saya awalnya mengira itu adalah penembak. Mungkin ancaman bom. Semua orang merasa kebingungan dan situasi menjadi kacau," isi Tweet @LombardiHimself

Tonton juga:

Daftar Pengisi SIPA 2019, Dimeriahkan Seniman Lokal dan Mancanegara

Gara-gara 2 Calon Penumpang, Aktivitas di Bandara Ini Terpaksa Dihentikan Sementara

Para penumpang yang berada di dalam bandara pada berlarian.

Bahkan ada yang sampai meninggalkan tasnya dan barang-barang di dalam bandara.

Sekitar 200 penumpang dilaporkan panik berlarian di Bandara.

Insiden kepanikan ini terjadi karena ada dugaan penembahan ataupun teror bom.

Namun setelah diinvestigasi lebih mendalam, peristiwa ini bermula dari kecurigaan salah seorang staf kepada dua orang penumpang.

Penumpang bandara panik dan berlari karena dikira ada serangan bom (thesun.co.uk)

Informasi Lengkap Harga Tiket Masuk Kebun Binatang Ragunan Jakarta

3 Fakta Kunjungan Ibu Negara Iriana Joko Widodo ke Pasar Beringharjo Jogja

Kecurigaannya bertambah karena kedua penumpang tersebut terus bertanya-tanya kepada staf tersebut.

Namun, para rekan stafnya yang lain tidak menganggap ada sesuatu yang mencurigakan terhadap kedua penumpang tersebut.

Kemudian, secara tiba-tiba staf yang belum diketahui namanya tersebut berteriak "evakuasi!" bahkan hingga membunyikan alarm keamanan.

Halaman
12